Latar Belakang: Integrasi sistem rekam medis elektronik (Electronic Medical Record/EMR) dengan teknologi Internet of Things (IoT) diyakini mampu meningkatkan efisiensi layanan kesehatan, namun evaluasi kuantitatif terhadap efektivitasnya masih terbatas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak integrasi EMR-IoT terhadap kepuasan tenaga medis, waktu respon dokter, dan tingkat kesalahan pencatatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental one group pretest-posttest dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari 50 tenaga medis. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil: Hasil uji t menunjukkan bahwa integrasi EMR-IoT meningkatkan kepuasan tenaga medis (mean meningkat dari 6.5 menjadi 8.3; t = 5.21; p < 0.001), menurunkan waktu respon dokter (dari 12.4 menjadi 7.8 menit; t = -7.35; p < 0.001), serta menurunkan kesalahan pencatatan (dari 15.2 menjadi 5.6; t = -8.45; p < 0.001). Hasil regresi menunjukkan implementasi EMR-IoT memiliki pengaruh signifikan terhadap ketiga variabel tersebut (p < 0.001). Kesimpulan: Integrasi EMR dengan IoT terbukti efektif secara statistik dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan kesehatan. Kata Kunci: Internet of Things, Monitoring Kesehatan, Rekam Medis Elektronik, Kesehatan Digital
Copyrights © 2025