Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK PADA RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Muhlisin, Muhlisin; Khoirin, Khoirin; Pauziah, Arpa
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i1.1202

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini fokus pada upaya sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. RME merupakan sebuah terobosan teknologi dalam pengelolaan data medis yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Namun, untuk berhasil menerapkan RME di lingkungan Rumah Sakit, penting untuk memahami dan mengatasi tantangan sosial dan teknis yang mungkin timbul. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan staf Rumah Sakit, observasi, dan analisis dokumen terkait pelaksanaan RME. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi RME di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang melibatkan pelatihan intensif bagi staf Rumah Sakit, pertemuan rutin untuk mendiskusikan perkembangan, serta pemberian informasi kepada pasien tentang manfaat RME. Pendampingan teknis dilakukan melalui tim ahli yang memberikan dukungan teknis, perbaikan sistem, dan pemecahan masalah sehari-hari. Hasil dari implementasi ini adalah peningkatan yang nyata dalam efisiensi pengelolaan data medis, pengurangan kesalahan manusia, dan peningkatan pelayanan pasien. Sosialisasi dan pendampingan merupakan komponen penting dalam kesuksesan penerapan RME di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, dan pengalaman ini dapat memberikan panduan bagi Rumah Sakit lain yang berencana untuk mengadopsi teknologi serupa. Kata Kunci : Sosialisasi, Pendampingan, Rekam Medis Elektronik
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGOBATAN ACNE VULGARIS DIKALANGAN PELAJAR SMA PGRI 268 PANGKALAN KERSIK KECAMATAN TUNGKAL JAYA Cahyani, Tia Dwi; Khoirin, Khoirin; Tari, Mayang
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61685/jibf.v8i1.99

Abstract

Latar belakang: Acne vulgaris (jerawat) adalah penyakit kulit akibat peradangan kronis dengan pathogenesis kompleks, melibatkan kelenjar sebasean hiperkeratinisasi yang disebabkan oleh folikular kolonisasi bakteri berlebihan, reaksi imun tubuh dan peradangan. Acne vulgaris (jerawat) dapat dipengaruhi oleh berbagai factor salah satunya adalah penegtahuan dan perilaku pengobatan acne vulgaris. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku pengobatan acne vulgaris dikalangan SMA PGRI 628 Pangkalan Kersik Kecamatan Tungkal Jaya. Metode: Desain penelitian ini survey deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan menggambaran distribusi frekuensi. Hasil: Distribusi frekuensi di SMA PGRI 628 Pangkalan Keresik Kecamatan Tungkal Jaya Tahun 2022 didapatkan bahwa pengetahuan tidak baik dengan 42 responden (56,0%) dan pengetahuan baik yaitu 33 responden (44,0%) dan istribusi frekuensi perilaku penanganan Acne Vulgaris terbanyak yaitu pengobatan sendiri (Swamedikasi) dengan 45 responden (60,0%) dan perilaku penanganan Acne Vulgaris dengan tidak Swamedikasi (Bantuan tenaga medis) yaitu 30 responden (40,0%).
ANALISIS YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK Muhlisin, Muhlisin; Khoirin, Khoirin; Pauziah, Arpa Anggriani
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i2.1252

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Penyelenggaraan pelayanan kesehatan, dokumentasi proses pelayanan tercatat dalam dokumen rekam medis. Perkembangan teknologi digital masyarakat mengakibatkan transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan sehingga rekam medis perlu diselenggarakan secara elektronik. Tujuan: Mengetahui kesiapan penerapan RME di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2023. Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Metode: Penelitian dilakukan bulan Juli-Agustus 2023. Subyek penelitian 6 informan, yaitu Direktur, Kepala Bidang Program, Hukum dan Informasi, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Kepala Rekam Medis, Tenaga Informasi Teknologi (IT), dan Kepala Seksi Perencanaan. Pengumpulan data metode wawancara, telaah dokumentasi, dan observasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Analisis data meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Adanya dukungan dari aspek manajemen dan pemangku kepentingan, aspek analisa pemangku kepentingan, aspek peRumah Sakitiapan operasional, dan aspek teknologi, terdapat satu aspek yang belum mendukung kesiapan penerapan RME, yaitu aspek pelatihan. RUMAH SAKIT belum melakukan pelatihan bagi tenaga operasional dan pengguna akhir. Saran: Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang perlu melakukan percepatan mengadakan pelatihan bagi pegawai penggunaan RME agar RUMAH SAKIT sepenuhnya siap menerapkan RME. Kata Kunci: Rekam Medis Elektronik; Rumah Sakit; Teknologi Informasi
STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN PNEUMONIA DENGAN METODE DEFINED DAILY DOSE DAN DRUG UTILIZATION (DU 90%) R, Anidita Rachmah; Khoirin, Khoirin; Shiyan, Shaum; Suprayetno, Suprayetno; Friska, Audia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1169

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Klebsiella pneumoniae. Pneumonia terjadi diseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Antibiotika merupakan obat utama yang digunakan untuk mengobati penyakit ini, penggunaan antibiotika yang tidak tepat dapat menyebabkan obat tidak efektif dan dapat merugikan pasien. Tujuan: Diketahuinya evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia di instalasi rawat inap Rumah Sakit X tahun 2022. Metode: Penelitian dilakukan disalah satu rumah sakit di kota Palembang dengan menelusuri lembar rekam medis pasien yang terdiagnosa pneumonia, pengambilan data secara random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 237 rekam medis. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode DDD (Defined Daily Dose). Hasil: Berdasarkan hasil penelitian evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia Rumah Sakit X tahun 2022. Seluruh jenis antibiotiknya melebihi nilai DDD standar WHO. Penggunaan antibiotik secara tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya peningkatan efek samping dan toksisitas antibiotika pada pasien pneumonia. Saran: Berdasarkan penelitian ini, diharapkan menjadi bahan pertimbangan pihak rumah sakit dalam penggunaan antibiotika yang rasional. Kata Kunci : Antibiotika, Pneumonia, metode DDD dan DU 90%
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT DEMAM PADA MASYARAKAT Khoirin, Khoirin; Moulisa, Oktarina
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.653

Abstract

Latar belakang: Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Pendidikan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan untuk melakukan pengobatan sendiri. Tujuan: Mengetahui hubungan pendidikan terhadap pengetahuan penggunaan obat demam pada masyarakat. Metode: Penelitian yang digunakan adalah Survey Analitik dan pengumpulan data secara Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari- April 2020. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil: Responden dengan pengetahuan baik sebanyak 36%, cukup 46% dan kurang 18%. Uji statistik didapatkan hasil p-value = 0,012 yang berarti ada hubungan antara pendidikan terhadap pengetahuan penggunaan obat demam pada masyarakat Saran: Sebagai tenaga kesehatan, farmasis harus berperan aktif untuk memberikan konseling berupa penyuluhan dan arahan kepada setiap pasien aatau konsumen yang membeli obat demam mengenai penggunaan obat demam agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan obat demam.Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan, Obat Demam
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO) TENAGA KEFARMASIAN APOTEK K-NIA PHARMA Khoirin, Khoirin; Islami, Afif; Purbayanti, Aditya; Pauziah, Arpa
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1174

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan Informasi Obat (PIO) bertujuan untuk memberi informasi obat yang objektif dan akurat pada hubungannya dengan perawatan pasien, PIO sangat penting dalam penggunaan obat secara rasional dan sangat diperlukan, karena jika pasien belum mendapatkan informasi mengenai obat secara keseluruhan, dapt menyebabkan ketidak patuhan minum obat dan penggunaan obat yang tidak benar. Tujuan: untuk mengetahui evaluasi pelayanan informasi obat pada pasien di apotek K-NIA Pharma 10 Ulu kota Palembang tahun 2023. Metode: merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi yang digunakan adalah konsumen yang datang di apotek K-NIA Pharma 10 Ulu kota Palembang tahun 2023. Sampel berjumlah 286 sampel. analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Dari Penelitan didapatkan hasil bahwa pelayanan informasi obat (PIO) yang diberikan oleh apotek K-NIA Pharma pemberian indikasi obat 93.7%, aturan pemakaian obat 92%, penyimpanan obat 57%, jangka waktu pengobatan 41.6%, aktivitas makanan dan minuman yang harus dihindar 38.1%, efek samping obat 54.2%, harga obat 100%, sehingga rata-rata PIO yang diberikan oleh apotek K-NIA Pharma 10 Ulu adalah 54.2%.. Saran: agar memberikan pengetahuan pasien mengenai pelayanan informasi obat (PIO) terumata pada pelayanan informasi tentang penyimpanan obat, informasi jangka waktu pengobatan, aktivitas makanan & minuman yang harus dihindari dan efek samping obat. Kata Kunci: PIO, Konsumen, Deskriptif
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO) TENAGA KEFARMASIAN Khoirin, Khoirin; Juyelva, Derissa Susan
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i2.1244

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan informasi obat (PIO) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi meliputi dosis, formula khusus, rute dan metode pemberian, farmakokinetik, farmakologi terapeutik dan alternatif, efukasi, bentuk sediaan, keamanan penggunaan pada ibu hamil dan menyusui, efek samping obat, interaksi obat, stabilitas, ketersediaan, harga, sifat fisika atau kimia dari obat dan lain-lain. Tujuan: Evaluasi pelayanan informasi obat pada pasien di apotek K-NIA Pharma 10 Ulu kota Palembang tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan Cross-Sectional. data di analisis menggunakan analisis univariat. Sampel dalam penelitian ini merupakan sebagian konsumen yang datang membeli obat apotek K-NIA Pharma10 Ulu kota Palembang tahun 2023 berjumlah 286 sampel Hasil: Pelayanan informasi obat (PIO) yang diberikan oleh apotek K-NIA Pharma 10 Ulu kota Palembang pemberian indikasi obat 93.7%, aturan pemakaian obat 92%, penyimpanan obat 57%, jangka waktu pengobatan 41.6%, aktivitas makanan & minuman yang harus dihindar 38.1%, efek samping obat 54.2%, harga obat 100%, sehingga rata-rata PIO yang diberikan oleh apotek K-NIA Pharma 10 Ulu adalah 54.2%. Saran: Untuk petugas apoteker atau tenaga teknis kefarmasian agar memberikan pengetahuan pasien mengenai pelayanan informasi obat (PIO) terutama pada pelayanan informasi tentang penyimpanan obat, informasi jangka waktu pengobatan, aktivitas makanan & minuman yang harus dihindari dan efek samping obat.Kata Kunci: PIO, Konsumen, Deskriptif
ANALISIS KELENGKAPAN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RUANGAN VIP IBNU SINA RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Widodo, Pangestu; Muhlisin, Muhlisin; Khoirin, Khoirin
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.1198

Abstract

Latar Belakang: Rumah Sakit merupakan suatu organisasi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, oleh karena itu wajib menyelenggarakan rekam medis demi tercapainya administrasi yang baik. Pendaftaran, pengisian data, pengolahan dan analisis serta pendokumentasian, hal tersebut merupakan proses dari penyelenggaraan rekam medis. Pengisian rekam medis dikatakan baik jika setiap item-item pada lembar rekam medis diisi dengan data yang lengkap. Rekam medis yang lengkap merupakan citra mutu dari sebuah rumah sakit. Tujuan : dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum tentang analisis kelengkapan rekam medis pada identitas pasien, anamnesis, informed consent, resume medis pada pasien rawat inap di ruangan VIP Ibnu Sina RS Muhammadiyah Paelmbang tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampai pada penelitian ini adalah berkas rekam medis rawat inap ruangan VIP Ibnu Sina sebanyak 81 rekam medis. Instrumen yang digunakan adalah lembar checlist. Analisa data dengan menggunakan analisis univariat. Hasil : penelitian diperoleh persentase kelengkapan untuk rekam medis identitas pasien sebesar 97.5%, anamnesa sebesar 96.2%, informed consent sebesar 100%, Resume medis sebesar 100%. Saran : Diharapkan bagi petugas rekam medis, perlu memiliki kesadaran dan kedisiplinan dalam melengkapi rekam medis dengan cara kerja sama yang baik antara perawat, dokter yang bersangkutan. Kata Kunci : Kelengkapan RME, Rawat Inap
HUBUNGAN PELAYANAN INFORMASI OBAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN Khoirin, Khoirin; Ramadhiani, Aninditha Rachmah; Rosita, Meri
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.859

Abstract

Latar Belakang: Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas berdasarkan permenkes meliputi standar pengelolaan sediaan farmasi, alat Kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta standar pelayanan farmasi klinik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan informasi obat dan kepuasan pasien di Puskesmas Sandar Angin Kota Pagaralam tahun 2021. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional populasi penelitian seluruh pasien yang datang berobat di Puskesmas Sandar Angin Kota Pagaralam pada bulan Maret-April 2021 pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sehingga diperoleh 100 responden analis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Berdasarkan analisis univariat distribusi frekuensi jenis kelamin lebih dominan laki-laki sebanyak 59%, usia dewasa lebih dominan yaitu 36%, pendidikan yang paling dominan yaitu menengah 59%, pada gambar pelayanan informasi obat yaitu yang memiliki kategori baik 56% sedangkan tidak baik 44% kemudian pada gambaran kepuasan responden yang memiliki kategori puas 47% sedangkan yang tidak puas 53%. Data yang didapat ada hubungan antara pelayanan informasi obat dengan kepuasan pasien (p value 0,000). Saran: Untuk tenaga kefarmasian diharapkan lebih meningkatkan dalam pelayanan informasi obat kepada masyarakat dengan melakukan pelayanan dan konseling. Kata Kunci: Pelayanan Informasi Obat, Kepuasan Pasien, Puskesmas
SURVEI PENGETAHUAN DAN PEMILIHAN PENGOBATAN ACNE VULGARIS PADA PELAJAR Khoirin, Khoirin; Rachmah, Aninditha; Silvia, Elsa; Rahayu, Kiki Dewi
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.996

Abstract

Latar Belakang: Acne (jerawat) merupakan masalah kesehatan kulit yang sangat sering dijumpai. Penderita acne sendiri paling banyak diderita pada usia remaja termasuk pelajar SMA dan dewasa yaitu antara 11-25 tahun, prevalensi tertinggi acne usia 14-17 tahun, pada wanita berkisar 83-85% dan laki-laki 16-19 tahun berkisar 95-100% Tujuan: Diketahui gambaran pengetahuan dan profil pemilihan pengobatan acne vulgaris dikalangan pelajar SMA. Metode: Penelitian yang dilakukan dengan desain study cross sectional, populasinya yaitu pelajar SMA sebanyak 3.245 orang dan pengumpulan data secara purposive sampling dengan sampel yang diambil 174 responden, tempat pengambilan sampel SMA Negeri di kecamatan Lahat dan 5 pada bulan Februari-Maret. Tahun 2022 Analisis data menggunakan data deskriptif dengan uji univariat. Hasil: Karakteristik pelajar SMA di Kecamatan Lahat 87% masuk rentang usia remaja awal, 13% remaja akhir, untuk jenis kelamin perempuan 73% dan laki-laki 27%. Responden dengan pengetahuan yang paling tinggi adalah pelajar dari SMA Negeri 4 Lahat sebanyak 27%, sedangkan hasil dari pemilihan pengobatan dari 174 responden 83% memilih pengobatan secara swamedikasi dan 17% responden memilih pengobatan secara medis. Pengetahuan pelajar SMA dikecamatan Lahat termasuk Kurang yaitu 13% sedangan profil pemilihan pengobatan acne vulgaris lebih banyak yang melakukan swamedikasi sebanyak 83%. Saran: Tenaga farmasi perlu mengadakan penyuluhan pengetahuan acne vulgaris serta pemilihan obat yang aman terhadap pelajar SMA di Kecamatan Lahat. Kata Kunci: Pengetahuan, pemilihan Pengobatan, Acne vulgaris, pelajar SM.