Program bantuan tanah garapan di Dusun III-A Selambo Desa Amplas ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu yang belum memiliki lahan tempat tinggal maupun lahan usaha pertanian. Namun, proses seleksi penerima bantuan yang masih dilakukan secara manual berisiko menimbulkan ketidaktepatan dan ketidakobjektifan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sistem pendukung keputusan berbasis metode Analytic Network Process (ANP) untuk menentukan kelayakan penerima bantuan secara lebih terstruktur dan obyektif. Metode ANP digunakan karena kemampuannya dalam menganalisis hubungan timbal balik antar kriteria dan subkriteria serta menentukan bobot prioritas berdasarkan perbandingan berpasangan. Dalam penelitian ini, empat kriteria utama ditentukan: penghasilan, loyalitas terhadap lingkungan, keaktifan dalam organisasi lingkungan, dan status kepemilikan rumah. Sistem ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2008 dan diimplementasikan pada sepuluh data alternatif warga. Hasil akhir menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan peringkat kelayakan secara akurat, di mana Ariana Hasibuan memperoleh skor tertinggi sebesar 0,554 sebagai penerima yang paling layak. Sistem yang dibangun terbukti dapat meningkatkan akurasi, efisiensi, dan keadilan dalam proses seleksi penerima bantuan, serta menjadi alat bantu yang bermanfaat bagi pihak desa dalam membuat keputusan berbasis data.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024