Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan dampak dinamika konflik yang terjadi antara kepala desa dengan Perangkat Desa di Dukuhmojo, Mojoagung, Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik Simon Fisher yaitu Prakonflik, Konfrontasi, Krisis, Akibat Konflik dan Pasca Konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam dinamika konflik yang terjadi antara Kepala Desa Dukuhmojo dengan Perangkat Desanya, yaitu: Pertama, Bentuk konflik manifest berupa resistensi yang terlihat dari perangkat desa terkait kehadiran kepala desa baru, berupa pertentangan secara verbal dalam rapat desa, menghambat berbagai program dan kebijakan hingga menunjukkan sikap ketidaksukaan melalui sikap yang ditunjukkan keseharian. Kedua, Bentuk konflik laten berupa rasan-rasan yang terjadi di kalangan para perangkat hingga sering menjelek-jelekkan ke beberapa kalangan warga Dukuhmojo. Sehingga, dalam konflik yang terjadi antara kepala desa dengan perangkat desa Dukuhmojo menciptakan kondisi tidak kondusif dalam jalannya pemerintahan serta pesimisme di tengah masyarakat atas pembangunan yang akan dilakukan kepala desa, meskipun pada akhirnya dengan berbagai cara yang dilakukan kepala desa mampu menyelesaikan dengan cara pendekatan sistemik maupun pendekatan personal.
Copyrights © 2025