Partisipasi masyarakat merupakan komponen penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan di Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi dari Cohen dan Uphoff (1977) yang membagi partisipasi ke dalam empat bentuk, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat di Nagari Muara Kiawai masih tergolong rendah, khususnya dalam aspek pengambilan keputusan dan evaluasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala seperti rendahnya kualitas sumber daya manusia, keterbatasan waktu, serta kurangnya rasa tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan. Meskipun demikian, masyarakat menunjukkan partisipasi yang cukup aktif dalam tahapan pelaksanaan pembangunan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas masyarakat serta penguatan peran pemerintah nagari dalam memberikan pemahaman dan membuka ruang partisipasi warga secara menyeluruh dalam proses pembangunan, guna menciptakan sinergi yang seimbang antara masyarakat dan pemerintah.
Copyrights © 2025