Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberdayaan ibu hamil dalam pencegahan stunting melalui edukasi gizi berbasis emotional demonstration (EMO DEMO) Febry, Fatmalina; Yuliana, Indah; Yuliarti; Sari, Desri Maulina; Ningsih, Windi Indah Fajar; Harwanto, Fatria; Ramadhani, Ira Dewi; Ramdika, Sari Bema; Ayun, Ayatussholikhah Qurrota; Fitriani; Nabilah, Defa Nuzul
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V4I3.127

Abstract

Anemia has adverse health effects on pregnant women and their fetuses. Anemia during pregnancy will be at risk of giving birth to children with anemia leading to an increased risk of stunted children. EMO DEMO is a form of nutrition education with a simple delivery method developed by GAINing. (Global Alliance for Improved Nutrition). This community service aims to determine anemia in pregnant women and introduce EMO DEMO nutrition education to 30 pregnant women and 5 Posyandu cadres. The EMO DEMO material used food source high in iron named ATIKA (heart, fish, chicken). The activity was carried out in July 2022 in the village of Burai (Ogan Ilir) as stunting locus. The results of measuring hemoglobin levels found that as many as 8 pregnant women (26,7%) had anemia. Pregnant women and cadres found it easy to remember food ingredients that were good sources of iron during pregnancy. After participating in this EMO DEMO, it was expected participants could consume foods high in iron to prevent anemia during pregnancy. Furthermore, cadres could use the EMO DEMO method to conduct nutrition education for other pregnant women.
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) Di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang Ratih Jefia; Yuliarti
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v6i1.175

Abstract

Dalam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) telah diterapkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi dari kebijakan MBKM ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode campuran (mix methods), yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui survei bersama dengan wawancara sebagai alat penggalian data. Informan dalam penelitian ini berasal dari dosen Fakultas Ilmu Sosial, unsur pimpinan Fakultas Ilmu Sosial, pihak MBKM Universitas Negeri Padang, dan mahasiswa yang mengikuti program MBKM di Fakultas Ilmu Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya dalam pelaksanaan program MBKM di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang secara umum sudah berjalan dengan baik. Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti proses pengkonversian nilai, pencairan dana yang harusnya tepat waktu, dan sosialisasi yang harus dilakukan secara berkala kepada mahasiswa dan dosen terkait program MBKM ini supaya dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dan dosen terkait pelaksanaan program MBKM di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.  
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN AGRESIVITAS : STUDI KUANTITATIF PADA NARAPIDANA PENGGUNA NARKOBA DI LAPAS KELAS II A SUMBAWA Junaidin; Hartono, Roni; Mustafa, Kartika; Halik, Rezi Farhan; Yuliarti
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 6 No 2 (2024): Edisi 11
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v6i2.4955

Abstract

Komunikasi interpersonal dan agresivitas merupakan variabel yang saling keterkaitan antara satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal terhadap agresivitas pada narapidana pengguna narkoba di LAPAS Kelas II A Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan jenis kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan penentuan berdasarkan rumus sloving dengan jumlah 70 responden. Instrumen penelitian terdiri dari dua skala yaitu skala komunikasi interpersonal dan skala agresivitas. Berdasarkan analisis data yang dilakukan didapatkan hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa nilai signifikan (Sig.) sebesar 0,000 (<0.05) bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang menandakan adanya pengaruh komunikasi interpersonal terhadap agresivitas pada narapidana pengguna narkoba di LAPAS Kelas II A Sumbawa. Sedangkan pada nilai R square sebesar 0.288. nilai tersebut memiliki arti bahwa pengaruh komunikasi interpersonal terhadap agresifitas adalah sebesar 28.8% sedangkan 71,2% agresifitas dipengaruhi oleh variabel lain  yang tidak diteliti seperti, kecemasan, hubungan sosial, sikap empati, dan kondisi psikologis lainnya Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Agresivitas, Narapidana
DILEMMAS STORIES LEARNING MODEL IN INDONESIAN LANGUAGE LEARNING TO IMPROVE STUDENTS' SCIENTIFIC WRITING SKILLS Yuliarti; Yatin Mulyono
JIBS: JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Vol. 10 No. 1 (2023): JIBS : JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jibs.v11i1.9956

Abstract

This study aimed to evaluate the Indonesian language learning process in terms of the scientific writing abilities of senior high school students and find solutions to these learning problems. This type of research is a mixed method. Samples were obtained randomly from three senior high schools in Indonesia with 272 students as subjects. The process of gathering data involved watching teaching aids. Observing the learning process and evaluating the students' scientific writing skills utilizing instrument assessments that have been Aiken formula verified and concept validated using Confirmatory Factor Analysis (CFA) with the Linear Structural Model (Lisrel). Observational data on curricular papers and learning process observations are reported descriptively. Comparatively, statistics on learning outcomes in the form of students' writing skills are examined by estimating the proportion of pupils who fulfill traditionally established standards. The results showed that the students' scientific writing skills needed to meet the classical achievements. The evaluation results showed that a new, more effective learning strategy was required to improve students' scientific writing skills by developing learning models. Developing the inquiry learning model of local wisdom dilemmas stories (ILWDS) is recommended as an alternative to making learning effective and efficient.
Edukasi Gizi dan Anemia pada Remaja Putri di Desa Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim Prautami, Erike Septa; Sari, Indah Purnama; Yuliana, Indah; Rahmiwati, Anita; Febry, Fatmalina; Sari, Desri Maulina; Yuliarti; Ningsih, Windi Indah Fajar; Arinda, Ditia Fitri; Harwanto, Fatria; Ramadhani, Ira Dewi; Ramdika, Sari Bema; Sari, Dwi Inda
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16721

Abstract

Background: Nutritional anemia is a condition where the hemoglobin level in the blood is below normal. Anemia education is very important because there are still many young women who do not know about anemia. This activity aims to increase knowledge about balanced nutrition and anemia among young women in Menanti Village. Methods: This activity is in collaboration with the Head of Menanti Village, Kec. Kelekar Muara Enim Regency with a total of 36 participants, using lecture and discussion methods. The activities carried out are measuring knowledge and providing education using the lecture method. Results: Nutrition and anemia education activities in Menanti Village, Kelekar District, Muara Enim Regency were carried out on Tuesday 11 June 2024 for 36 young women. Conclusion: Community service activities by lecturers at the FKM Nutrition Study Program at Sriwijaya University in the form of nutritional education regarding anemia in young women using leaflets as a medium increase female students' knowledge regarding anemia. Knowledge about applying the principles of balanced nutrition is one of the efforts to prevent anemia from an early age in adolescents.
Nutritional Status, Fluid Intake, and Exercise Habits on the Incidence of Dehydration in Adolescents at SMP Negeri 1 Indralaya, Ogan Ilir Regency Sinaga, Theresia Octaviani; Yuliarti; Desri Maulina Sari
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v7i2.2467

Abstract

Dehydration is a condition that can reduce stamina, concentration, memory, and increase the risk of serious physical disorders. Adolescents are at higher risk of dehydration due to intense physical activity and fluid consumption patterns that are often insufficient. Fluid requirements in adolescents depend on various factors, including age, gender, level of physical activity, environmental conditions, and nutritional status. so special attention to hydration is needed. This study aims to analyze the relationship between nutritional status, fluid intake, and exercise habits with the incidence of dehydration in adolescents at SMP Negeri 1 Indralaya, Ogan Ilir Regency. This study used an analytical observational design with a cross-sectional approach. Data analysis used the chi-square statistical test with a 95% confidence level (? = 0.05). The sample consisted of 110 students. Data was collected through interviews, anthropometric measurements, and assessment of hydration levels using urine color check cards. The results of the study showed that 3.6% of adolescents were malnourished, 40.9 were overweight, 40.9% had an insufficient fluid intake, 80.9% exercised, and 79.1% were dehydrated. The results of statistical tests showed that there was no significant relationship between nutritional status (p=0.266), fluid intake (p=0.845), and exercise habits (p=0.816) with the hydration status of adolescents. Adolescents are advised to get used to routinely consuming water every day, especially before and after physical activity as an effort to prevent dehydration. In addition, it is necessary to avoid consuming sweet or caffeinated drinks that can increase the risk of dehydration. Schools can play an active role by providing easy access to drinking water, as well as providing education about the importance of good hydration for body health and supporting daily activities.
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Nagari Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Maira, Shiva; Yuliarti
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 6 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v6i2.303

Abstract

Partisipasi masyarakat merupakan komponen penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan di Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi dari Cohen dan Uphoff (1977) yang membagi partisipasi ke dalam empat bentuk, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat di Nagari Muara Kiawai masih tergolong rendah, khususnya dalam aspek pengambilan keputusan dan evaluasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala seperti rendahnya kualitas sumber daya manusia, keterbatasan waktu, serta kurangnya rasa tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan. Meskipun demikian, masyarakat menunjukkan partisipasi yang cukup aktif dalam tahapan pelaksanaan pembangunan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas masyarakat serta penguatan peran pemerintah nagari dalam memberikan pemahaman dan membuka ruang partisipasi warga secara menyeluruh dalam proses pembangunan, guna menciptakan sinergi yang seimbang antara masyarakat dan pemerintah.
Menggagas Wisata Kreatif Lewat Festival Lokal: Studi Efektivitas Rang Solok Baralek Gadang Farhan Shafly, Muhammad; Yuliarti
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 6 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v6i2.307

Abstract

Festival Rang Solok Baralek Gadang merupakan strategi Pemerintah Kota Solok dalam mengembangkan pariwisata berbasis ekonomi kreatif melalui pelestarian budaya lokal. Festival ini tidak hanya menjadi media promosi wisata, tetapi juga wadah pemberdayaan pelaku UMKM. Namun dalam praktiknya, pelaksanaan festival masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan fasilitas, anggaran, dan partisipasi pelaku usaha yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong peningkatan efektivitas program festival dalam mendukung pengembangan pariwisata dan sektor ekonomi kreatif di Kota Solok. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa festival ini cukup efektif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat identitas budaya lokal. Selain itu, festival juga memberikan ruang promosi dan peluang pasar bagi UMKM. Namun, partisipasi UMKM cenderung menurun karena keterbatasan fasilitas pendukung, kurangnya pelatihan, serta kendala pembiayaan. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada evaluasi efektivitas program festival daerah dengan menitikberatkan pada sinergi antar pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif lokal. Kontribusi penelitian ini memberikan pemahaman bahwa tata kelola festival yang kolaboratif serta dukungan regulasi dan pembiayaan yang memadai menjadi kunci keinginan program. Implikasi praktisnya adalah pentingnya diversifikasi sumber pembiayaan, peningkatan infrastruktur, dan penguatan kapasitas UMKM agar festival dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.