Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan pemerintah Kabupaten Sumba Timur selama periode 2020 hingga 2023. Rasio-rasio yang di analisis meliputi rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, dan rasio efektivitas PAD. DenganĀ menggunakan metode deskriptif kuantitatif data sekunder yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kementerian dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK)-Kementerian Keuangan, menunjukkan hasil analisis tingkat kemandirian keuangan daerah masih tergolong rendah, dari tingginya ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat. Meskipun demikian, rasio efektivitas PAD menunjukkan kinerja yang relatif baik dalam mengelola pendapatan dan belanja daerah. Pemerintah Kabupaten Sumba Timur perlu meningkatkan kemandirian fiskal melalui optimalisasi potensi PAD agar keberlanjutan pembangunan daerah dapat lebih terjamin.
Copyrights © 2025