Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang terjadi terkait dengan Implementasi Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan di Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya yang belum optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer (wawancara dan observasi) serta sumber data sekunder (dokumen). Dalam pelaksanaan wawancara dilakukan kepada 6 informan dengan penentuan informan melalui Teknik Purposive Sampling, sedangkan observasi dilakukan secara partisipan. Implementasi Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (PKK Berbasis SMEP) di Desa Margamulya belum terlaksana secara optimal, meskipun komitmen para pelaksana sudah sangat tinggi. Kendala utama terletak pada dimensi Komunikasi, Sumber Daya, dan Struktur Birokrasi yang belum optimal. Hambatan yang paling signifikan mencakup keterbatasan waktu para pelaksana karena kesibukan ganda, kurangnya pemahaman teknis mendalam terutama dalam aspek SMEP, proses pencairan anggaran yang lambat dan keterbatasan fasilitas modern, partisipasi masyarakat yang belum merata, serta koordinasi antarpihak yang belum terintegrasi secara sistematis. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, seperti sosialisasi intensif, penyesuaian jadwal, pengadaan forum diskusi dan bimbingan teknis, optimalisasi fasilitas, serta pembentukan forum multi-pihak, kompleksitas tantangan ini masih menghambat tercapainya tujuan program secara maksimal.
Copyrights © 2025