Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan omset penjualan pada UMKM APM Pisang Bandung, denganfokus khusus pada dua outlet utama, Sukabirus dan Sukapura. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untukmengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi omset penjualan di kedua outlet tersebut. Faktor-faktor yangdianalisis meliputi lokasi, strategi pemasaran,dan pendapatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumenterkait. Populasi dalam penelitian ini adalah manajemen, karyawan, dan pelanggan dari kedua outlet UMKM APMPisang Bandung. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk mendapatkan wawasan mendalamdari responden yang memiliki pengetahuan dan pengalaman langsung terkait operasional dan penjualan di kedua outlettersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam omset penjualan antara OutletSukabirus dan Outlet Sukapura. Lokasi outlet, strategi pemasaran, dan kualitas produk ternyata memiliki pengaruhbesar terhadap perbedaan ini. Outlet Sukabirus, yang terletak di area dengan lalu lintas pejalan kaki yang lebih tinggi,menunjukkan omset yang lebih besar dibandingkan dengan Outlet Sukapura. Selain itu, strategi pemasaran yang lebihagresif dan inovasi produk yang diterapkan di Outlet Sukabirus juga berkontribusi pada peningkatan penjualan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor seperti lokasi strategis, strategi pemasaran yang efektif, dan kualitasproduk yang tinggi sangat penting dalam meningkatkan omset penjualan UMKM. Temuan ini dapat menjadi panduanbagi manajemen UMKM APM Pisang dalam merumuskan kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kinerjapenjualan di outlet lainnyaKata kunci-omset penjualan,UMKM,pendapatan
Copyrights © 2024