Keuntungan yang dapat diperoleh secara konsisten dan dapat menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yangsebenarnya disebut kualitas laba. Para investor, calon investor, analisis keuangan, dan pengguna informasi lainnyaharus memahami kualitas laba yang sebenarnya. Informasi laba yang baik dapat menunjukkan pengelolaan sumberdaya yang baik, yang akan membuat investor dan kreditor percaya untuk berinvestasi pada perusahaan. Oleh karenaitu, informasi laba harus menggambarkan kondisi perusahaan secara keseluruhan sehingga pengguna laporankeuangan memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh investment opportunity set, pertumbuhan laba,dan ukuran perusahaan terhadap kualitas laba pada Perusahaan Subsektor Makanan Dan Minuman yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2020-2022.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Perusahaan Subsektor Makanan Dan Minuman yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022 menjadi populasi dalam penelitian ini. Terdapat 25 perusahaan yangdijadikan sampel penelitian ini melalui metode sampling purposive. Pada penelitian ini, analisis regresi data paneldigunakan sebagai metode analisis data dan menggunakan software eviews 12.. Hasil dari studi ini memperlihatkan secara keseluruhan, investment opportunity set (X1), pertumbuhan laba (X2),dan ukuran perusahaan (X3) secara simultan mempengaruhi kualitas laba pada perusahaan Subsektor Makanan DanMinuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022, dengan tingkat kepercayaan 9,63%. Namun, biladilihat secara terpisah, variabel pertumbuhan laba dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laba, sedangkaninvestment opportunity tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Kata Kunci: investment opportunity set, kualitas laba, pertumbuhan laba dan ukuran perusahaan.
Copyrights © 2024