Pelecehan seksual di lingkungan kerja merupakan masalah serius yang dihadapi PT Arteria Daya Mulia, di manakaryawan perempuan, yang hanya berjumlah 30-35% dari total karyawan, menjadi kelompok yang rentan terhadappelecehan. Menyadari hal ini, perusahaan meluncurkan kampanye pencegahan pelecehan seksual dengan fokus padamenciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitaskampanye tersebut serta mengevaluasi strategi komunikasi public relations (PR) yang diterapkan. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dananalisis dokumen. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan model komunikasi Cutlip, Center, dan Broom,yang terdiri dari tahapan pencarian fakta (fact-finding), perencanaan (planning), komunikasi (communication), danevaluasi (evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye ini berhasil meningkatkan kesadaran karyawanmengenai pelecehan seksual dan memperbaiki citra perusahaan dalam hal kesetaraan gender dan keamanan. Selainitu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi bagi perusahaan lain yang ingin menerapkan program pencegahanyang lebih efektif. Dengan adanya kampanye ini, diharapkan PT Arteria Daya Mulia dapat menciptakan lingkungankerja yang lebih aman dan bebas dari pelecehan seksual, serta memperkuat reputasi perusahaan. Kata Kunci-public relations, kampanye pencegahan, pelecehan seksual, strategi komunikasi, kesetaraan gender.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024