Perkembangan digitalisasi secara global telah memberikan dampak signifikan terhadap bidang informasi dankomunikasi, memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah mengakses informasi melalui internet. Terutama,perkembangan media sosial seperti Instagram telah menjadi salah satu alat utama dalam upaya membangun kesadaranmerek (brand awareness) bagi perusahaan dan institusi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimanapengelolaan konten digital pada Instagram dapat membangun brand awareness untuk Cabang Dinas Pendidikan danKebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang (KCD Seragon). Pendekatanyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Datadikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptifkualitatif. Kajian teoritis mencakup teori-teori dari para ahli seperti David Aaker tentang branding serta teorikomunikasi digital dari McQuail menjadi dasar utama dalam analisis ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemanfaatan berbagai fitur Instagram seperti feeds, instastory dan mentions berperan signifikan dalam membangunbrand awareness. Selain itu, interaksi dengan audiens melalui comment dan like meningkatkan engagement. Kontenyang konsisten dan relevan, serta penggunaan visual yang menarik, membantu memperkuat citra merek. Strategi iniberhasil meningkatkan jumlah pengikut dan interaksi pada akun @kcd_seragon. Dengan demikian, penelitian inimemberikan kontribusi dalam pemahaman tentang bagaimana institusi pendidikan dapat memanfaatkan digitalbranding untuk membangun brand awareness. Kata Kunci-brand awareness, Instagram, KCD Seragon, konten digital
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024