Kesehatan jiwa menjadi fondasi penting dalam mendukung proses tumbuh kembang remaja. Namun, minimnya literasi kesehatan mental di kalangan siswa sering kali menyebabkan mereka kesulitan menghadapi tekanan emosional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap pentingnya menjaga kesehatan jiwa melalui edukasi sederhana dan partisipatif. Kegiatan dilaksanakan di SMP Widyakrama, Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, dengan melibatkan siswa kelas VIII sebagai subjek. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan interaktif, simulasi teknik relaksasi, diskusi kelompok, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa, perubahan sikap terhadap isu kesehatan mental, serta munculnya inisiatif siswa untuk saling mendukung. Program ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya budaya sadar jiwa sehat di sekolah. Pendekatan partisipatif terbukti efektif dalam membangun keterlibatan dan kesadaran siswa terhadap pentingnya kesehatan mental sejak dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025