Bahasa Arab memiliki peran penting dalam pendidikan Islam, namun keterampilan berbicara sering terabaikan dalam pembelajaran di madrasah. Program "Sehari Berbahasa Arab" di MAN 2 Banggai bertujuan meningkatkan maharatul kalam siswa. Metode yang digunakan adalah experiential learning, di mana siswa aktif terlibat dalam simulasi percakapan sehari-hari. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan dalam aspek kelancaran berbicara, penggunaan kosakata yang tepat, kemampuan mengekspresikan ide, serta peningkatan kepercayaan diri siswa. Selain itu, siswa merasa lebih nyaman dan percaya diri menggunakan bahasa Arab di luar konteks akademik. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan dapat diadopsi dalam skala yang lebih luas di lingkungan pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024