Penelitian deskriptif kualitatif ini menyoroti pergeseran makna pada kosakata berunsur fenomena alam dan bencana alam dalam media sosial X. Data penelitian berupa frasa metaforis berunsur fenomena alam dan bencana alam, seperti banjir, badai, longsor, hujan, pelangi, geledek, ombak, dan angin ribut; semuanya mengalami pergeseran makna. Data diperoleh dari media sosial X dari rentang waktu Agustus hingga November 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati penggunaan kosakata berunsur fenomena alam dan bencana alam, dan kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis perubahan maknanya. Data dianalisis dengan menggunakan metode agih dengan membagi unsur langsung pada kata dan frasa yang mengandung ungkapan metafora fenomena alam dan bencana alam, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik ganti. Penelitian ini mengungkapkan adanya pergeseran makna pada kosakata yang diteliti, sehingga tidak lagi merepresentasikan makna yang sesungguhnya. Penelitian ini mengungkap bahwa ada tiga jenis pergeseran makna, yaitu amelioratif, peyoratif, dan metonimi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025