Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman jagung, petani sering menggunakan pupuk anorganik secara terus menerus dan berlebihan dalam mengejar produksi yang tinggi tanpa mengembalikan sisa tanaman dan bahan organic ke dalam tanah sehingga menyebabbkan penurunan kualitas lahan yang mengabkibatkan penurunan produktivitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis elisitor serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung local dan mengetahui jenis elisitor yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman jagung local. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2024. Lokasi penelitian bertempat di Desa Tunggulo, Kecamatan tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (split Plot), petak utama adalah varietas jagung local dan anak petak adalah elisitor. Pemberian berbagai jenis elisitor memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman jagung local pada parameter tinggi tanaman, luas daun, jumlah baris dan berat per 100 biji. Terdapat interaksi antara pemberian berbagai jenis elisitor terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman jagung pada parameter tinggi tanaman dan bobot tongkol tanpa kelobot. Jenis elisitor yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil pada varietas pulut yaitu elisitor 1 (tumbuhan sambiloto, tumbuhan daun gamal, tumbuhan anting – anting, tumbuhan gulma siam, dan tumbuhan paku). Sedangkan pada varietas motorokiki tidak terdapat elisitor terbaik untuk pertumbuhan. Akan tetapi saat panen elisitor 1 memberikan hasil terbaik yaitu pada parameter berat per 100 biji.
Copyrights © 2025