Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang berkontribusi terhadap kematian pekerja. Pekerja pengrajin dupa berisiko menghirup debu dan terpapar berbagai bahan kimia beracun di lingkungan kerjanya. Paparan ini dapat meningkatkan peluang pekerja untuk mengalami PPOK. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja pengrajin dupa tentang PPOK dan cara pencegahannya. Kegiatan dilakukan pada bulan Juli-Oktober tahun 2024, di UMKM dupa, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan promosi kesehatan disampaikan dalam bentuk sosialisasi tentang PPOK, pengenalan Alat Pelindung Diri (APD) dan praktik pemakaiannya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi. Pengetahuan pekerja diukur dengan kuesioner sebelum kegiatan sosialisasi dimulai (pre-test) dan setelah kegiatan sosialisasi dimulai (post-test). Data pre-test dan post-test dianalisis menggunakan uji Paired-Samples T-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan pekerja mengalami peningkatan setelah mendapatkan paparan materi sosialisasi (nilai p<0.05). Adanya peningkatan pengetahuan diharapkan dapat diikuti juga dengan peningkatan praktik upaya pencegahan PPOK oleh para pekerja.
Copyrights © 2025