Sumber daya manusia sangat penting untuk keberhasilan dan keberlangsungan perusahaan, karyawan diharapkan memiliki kinerja baik dan semangat tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun, sistem kerja outsourcing menimbulkan masalah bagi karyawan yang merasa diperlakukan tidak adil dengan upah minimum dan tidak mendapatkan pesangon. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain deskriptif kuntitatif. Penelitian ini dilakukan di PT. Autoplastik Indonesia selama 6 bulan dengan 100 karyawan outsourcing sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan program SmartPLS 4. Hasil penelitian menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja, variabel sistem outsourcing sebagai moderator memperlemah pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja atau pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja menjadi kurang kuat ketika sistem outsourcing digunakan sebagai moderator.
Copyrights © 2025