Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kerja sama anak usia dini yang belum terstimulasi secara optimal melalui pembelajaran konvensional. Permainan tradisional dipilih sebagai intervensi karena bersifat inklusif, menekankan nilai-nilai kebersamaan, serta secara alami melibatkan interaski sosial anak, mudah di akses dan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta partisipatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris pengaruh ragam permainan tradisional terhadap kemampuan kerja sama anak usia 4–5 tahun. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (Quasi Experimental Design) tipe Nonequivalent Control Group Design dengan subjek penelitian 20 anak dari RA Al-Qalam yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi pretest dan posttest, menggunakan instrumen berupa lembar observasi kerja sama anak yang di sususn oleh peneliti berdasarkan indikator teoritis kerja sama anak usia dini. Instrumen ini menggunakan skala penilaian 4 poin untuk menilai aspek interaksi, tanggung jawab, responsif, dan inklusivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan kemampuan kerja sama anak dalam aspek berinteraksi, tanggung jawab, responsivitas, dan inklusivitas setelah mengikuti permainan tradisional. Analisis data menggunakan uji N-Gain dan uji t menunjukkan nilai signifikansi p = 0,003 dengan ukuran efek Cohen’s d = 1,25, yang menunjukkan efek besar terhadap peningkatan kemampuan kerja sama. Terlihat dari hasil analisis menggunakan uji N-Gain Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional merupakan strategi efektif dan kontekstual dalam mengembangkan kerja sama anak usia dini secara holistik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional merupakan strategi yang efektif dan kontekstual dalam mengembangkan kemampuan kerja sama anak usia dini secara holistik, dalam konteks terbatas RA Al-Qalam dengan jumlah subjek yang relatif kecil. Oleh karena itu, hasil ini bersifat awal dan masih memerlukan pengujian lebih lanjut dalam konteks dan sampel yang lebih luas.
Copyrights © 2025