Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penurunan fungsi jantung sehingga membutuhkan intervensi promotif yang tepat. Gaya hidup pasif dan minimnya kesadaran tentang pentingnya aktivitas fisik memperburuk kondisi kesehatan kardiovaskular lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jantung lansia melalui pengembangan aktivitas fisik terarah yang sesuai dengan kemampuan fisik mereka. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendekatan partisipatif berbasis komunitas dengan melibatkan lansia, keluarga, kader posyandu, dan tenaga kesehatan. Edukasi dilakukan melalui penyampaian materi dan praktik langsung gerakan fisik sederhana yang aman. Lansia juga mendapatkan pendampingan rutin dari keluarga dan kader untuk memastikan keberlanjutan aktivitas fisik di rumah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri lansia dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kader dan keluarga memperoleh keterampilan baru dalam mendampingi lansia secara efektif. Program ini turut memberikan model intervensi komunitas yang dapat direplikasi di daerah lain. Kesimpulannya, kolaborasi lintas sektor dan edukasi aktif terbukti efektif dalam mendorong perubahan perilaku sehat pada lansia.
Copyrights © 2025