Penentuan kekedapan tubuh bendung dapat dilakukan melalui beberapa metode, seperti Uji Lugeon (Packer Test) sesuai SNI 03-2411-2008, Uji Lefranc untuk tanah, serta pengukuran elevasi muka air tanah menggunakan piezometer. Evaluasi pada Bendungan PLTM XYZ dilakukan melalui 7 titik pengeboran dan 1 lubang uji (check hole) hingga kedalaman 20 m. Hasil Packer Test menunjukkan variasi tingkat permeabilitas: beberapa titik menunjukkan permeabilitas rendah, sedangkan lainnya mengalami water losses (kebocoran), seperti pada BH-P1 (10–12 m), BH-P2, BH-S1 (0–4 m), BH-T2 (4–8 m), BH-T3 (0–14 m), dan BH-CH1 (0–8 m, 12–16 m). Titik-titik dengan water losses mengindikasikan adanya jalur aliran air yang berisiko terhadap stabilitas bendung. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan pelaksanaan perkuatan dengan metode grouting di seluruh titik uji untuk meningkatkan kekedapan, dengan target nilai Lugeon Unit (LU) < 3.
Copyrights © 2025