Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) terhadap kinerja guru Raudhatul Athfal (RA) melalui pendekatan systematic literature review (SLR) berdasarkan pedoman PRISMA. Latar belakang studi ini adalah rendahnya literasi digital dan keterampilan teknis guru PAUD dalam mengembangkan media AI yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Sebanyak 20 artikel dari basis data SINTA, GARUDA, Scopus, dan ERIC dianalisis menggunakan proses identifikasi, penyaringan, dan penilaian kelayakan berbasis kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan blended learning dapat meningkatkan self-efficacy guru hingga 85%, sementara penggunaan media AI seperti chatbot adaptif dan video interaktif mampu mengurangi beban persiapan materi hingga 40%. Fitur adaptif seperti voice recognition dan visualisasi kontras tinggi juga mendukung pembelajaran inklusif bagi anak berkebutuhan khusus. Selain itu, adopsi AI sangat dipengaruhi oleh kesiapan infrastruktur, dukungan kebijakan institusi, dan literasi data guru. Studi ini merekomendasikan pengembangan kurikulum ramah-AI dan pelatihan berkelanjutan sebagai strategi peningkatan kinerja guru di lingkungan pendidikan anak usia dini.
Copyrights © 2025