Bahasa Indonesia memiliki potensi bahaya tsunami tertinggi, menempati urutan pertama dari 265 negara. Pulau Bali merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang dikategorikan sebagai wilayah rawan tsunami karena keberadaan Java Megathrust di segmen selatan Bali, yang memiliki magnitudo maksimum hingga M 9,0, yang dapat memicu tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan tinggi gelombang tsunami dan waktu tiba gelombang berdasarkan skenario gempa maksimum di zona megathrust Bali selatan. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak COMCOT (Cornell Multi-grid Coupled Tsunami Model). Data yang digunakan dalam pemodelan tsunami terdiri dari data parameter gempa dari Global CMT Catalogue, serta data batimetri dan topografi dari GEBCO, BATNAS, dan DEMNAS. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tsunami yang ditimbulkan dapat mencapai ketinggian maksimum hingga 18 meter di Bali selatan. Dari titik-titik tide gauge yang telah dibuat, titik yang terletak di lokasi Nusa Penida menunjukkan amplitudo maksimum hingga 5 meter. Selain itu, simulasi perambatan gelombang tsunami juga menunjukkan bahwa gelombang tsunami membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit untuk mencapai daratan pantai selatan Bali dan Nusa Penida pascagempa. Oleh karena itu, diperlukan sistem peringatan dini yang cepat dan pembuatan jalur evakuasi yang efektif untuk mengurangi risiko dan dampak tsunami di Pulau Bali.
Copyrights © 2025