Tanah dengan daya dukung rendah memerlukan stabilisasi untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilannya, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan abu sawit (POFA) dan alkali aktivator terhadap kuat tekan bebas (UCS) dan nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah asli. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan variasi komposisi POFA dan pemberian alkali aktivator sodium hidroksida (NaOH) 10 M dan sodium silika (Na2SiO3) pada tanah asli. Pengujian dilakukan untuk mengukur nilai UCS dan CBR pada variasi campuran 20 persen POFA dan alkali aktifator rasio Si/Al 2.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan POFA secara signifikan meningkatkan kekuatan dan daya dukung tanah, dengan peningkatan paling tinggi terjadi pada campuran 20 persen POFA dengan larutan alkali aktivator, di mana nilai UCS dan CBR meningkat lebih dari 6 kali lipat dibandingkan tanah tanpa perlakuan. Analisis korelasi antara UCS dan CBR menghasilkan model regresi logaritmik CBR = 24.162x – 4.9963 yang menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kedua parameter. Temuan ini mengindikasikan bahwa nilai UCS dapat digunakan sebagai parameter prediktif untuk memperkirakan nilai CBR, yang bermanfaat dalam proses desain dan evaluasi tanah dasar perkerasan. Stabilisasi tanah menggunakan POFA dan alkali aktivator terbukti efektif dan berpotensi diterapkan secara luas dalam pendekatan rekayasa geoteknik berkelanjutan, sekaligus mendukung pemanfaatan limbah industri sebagai material konstruksi alternatif.
Copyrights © 2025