Penelitian ini menganalisis dan mengetahui persepsi siswa terhadap model pembelajaran problembased learning pada jenjang Sekolah Menengah Pertama, khususnya pada siswa usia 13–15 tahun. Kajian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendekatan pembelajaran yang kontekstual, kolaboratif, dan terpusat pada siswa dalam mendukung keterlibatan dan pemahaman belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei, melibatkan 100 siswa yang telah mengikuti pembelajaran problem based learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah memperoleh hasil analisis reliabilitas data pada kategori tinggi dengan nilai reliabilitas 0,8103. Disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, relevan, dan mendukung kerja sama antar siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pembelajaran berbasis masalah secara lebih luas di tingkat pendidikan menengah pertama serta pentingnya kompetensi guru dalam merancang pembelajaran berbasis masalah. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan pendekatan campuran agar diperoleh pemahaman lebih dalam mengenai pengalaman belajar siswa, serta memperluas cakupan wilayah untuk meningkatkan hasil generalisasi.
Copyrights © 2025