Desa Sekaroh memiliki potensi bencana kekeringan dengan kategori tinggi, bahkan sudah menjadi siklus tahunan. Dampak bencana kekeringan sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Sekaroh terutama pada sektor ekonomi dan sosial, sehingga dibutuhkan upaya-upaya adaptasi bencana dalam rangka mengurangi risikonya. Aspek pengetahuan masyarakat menjadi sangat penting dalam melakukan upaya adaptasi bencana kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dalam melakukan adaptasi bencana kekeringan di Desa Sekaroh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survei. Responden pada penelitian ini berjumlah 90 orang yang terdiri dari 18 orang pada setiap dusun yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan adaptasi di setiap dusun Desa Sekaroh memiliki kategori rendah, dengan persentase sebesar 24,42%. Minimnya sosialisasi, pelatihan dan keterbatasan informasi menjadi faktor utama. Strategi yang efektif dan efisien serta berkelanjutan menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam hal adaptasi bencana kekeringan di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.
Copyrights © 2025