Fenomena kecurangan akademik di Indonesia telah menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor yang mendorong kecurangan akademik dapat dijelaskan melalui teori Fraud Triangle, yang mencakup tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tekanan akademik, kesempatan, dan rasionalisasi terhadap perilaku kecurangan akademik di kalangan mahasiswa perguruan tinggi, serta mengidentifikasi potensi perbedaan hasil ketika penelitian dilakukan di Jawa Timur, wilayah yang dikenal memiliki banyak perguruan tinggi unggulan. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah analisis regresi linear berganda dengan membagikan kuesioner pada 302 mahasiswa di Jawa Timur. Temuan dalam penelitian ini yaitu tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi berpengaruh terhadap kecurangan akademik. Namun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil penelitian pada mahasiswa di Pulau Jawa dengan penelitian terdahulu yang dilaksanakan luar Jawa dapat dijelaskan melalui beberapa faktor. Standarisasi pendidikan tinggi, kesamaan tekanan sosial, dan penyebaran teknologi di seluruh Indonesia menjadikan perilaku kecurangan akademik bersifat homogen lintas wilayah, sehingga teori Fraud Triangle tetap relevan secara nasional.
Copyrights © 2025