Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan permasalahan serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan, pendidikan, dan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan yang efektif, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi mobile berbasis Android sebagai media penyuluhan bahaya narkoba bagi remaja di instansi Balai Penyuluh KB Pancur Batu. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah Waterfall Model, yang mencakup tahap analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur edukatif seperti materi interaktif tentang jenis-jenis narkoba, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, serta strategi pencegahan dan rehabilitasi. Selain itu, aplikasi dilengkapi dengan kuis interaktif untuk mengukur pemahaman pengguna, forum diskusi, serta akses ke layanan konsultasi dengan tenaga profesional. Pengujian dilakukan dengan metode Black Box Testing untuk memastikan fungsionalitas aplikasi berjalan dengan baik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja terhadap bahaya narkoba serta mendorong partisipasi aktif dalam program pencegahan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan upaya penyuluhan bahaya narkoba dapat lebih efektif dan menjangkau lebih banyak remaja secara luas melalui teknologi mobile.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025