Kualitas pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam menentukan kepuasan pasien, maka industri kesehatan perlu terus melakukan transformasi untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan atau kepuasan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan. Kualitas pelayanan kesehatan yang baik dirumah sakit dapat memberikan kepuasan kepada pasien, dari pelayanan yang diterima oleh pasien apabila hasil yang dirasakan oleh pasien sama atau meleihi harapan makan akan timbul perasaan puas dan tidak puas. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan kualitas pelayanan fisioterapi terhadap tingkat kepuasan pasien di poli fisioterapi, RSU Astrini Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh pasien di poli fisioterapi RSU Astrini Wonogiri. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Jumlah sampel 120 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi, dengan membagikan kuesioner Service Quality (Servqual) dan Measuring Patient Satisfaction With Physical Theraphy Care (MRPS/Medrisk). Setelah semua data didapatkan, peneliti mengolah data menggunakan SPSS version 23.0.0 yaitu dengan uji chi-square. uji korelasi menggunakan uji chi-square pada program SPSS. Berdasarkan hasil uji korelasi signifikansi (2-tailed) 0.000 menunjukan nilai <0,05 dengan keterangan H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa servqual mempunyai korelasi dengan medrisk. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien. Berdasarkan hal ini diharapkan pelayanan Fisioterapi dapat lebih ditingkatkan baik disegala aspek untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik sehingga kepuasan pasien terpenuhi.
Copyrights © 2025