<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan pengelolaan persediaan beras menggunakan metode Economic Order Quantity pada Toko David dengan fokus beras premium merek 64 dalam konteks retail skala menengah. Pendekatan kuantitatif deskriptif diterapkan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama periode enam bulan. Penelitian menganalisis permintaan tahunan sebesar 4.200 kilogram dengan biaya pemesanan Rp 35.000 per pesanan dan biaya penyimpanan Rp 2.000 per unit per tahun. Hasil menunjukkan kuantitas pemesanan optimal sebesar 384 kilogram per pesanan, stok pengaman 25 kilogram, dan titik pemesanan ulang pada level 60 kilogram. Metode EOQ menghasilkan total biaya persediaan Rp 57.469.000 dibandingkan metode konvensional Rp 57.490.000, mencapai penghematan biaya Rp 21.000 per tahun. Kebaruan terletak pada analisis spesifik produk beras premium dalam konteks retail skala menengah, menyediakan framework pengelolaan persediaan sistematis bagi bisnis dengan keterbatasan sistem manajemen. Penelitian ini berkontribusi pada literatur manajemen persediaan dengan mendemonstrasikan adaptabilitas EOQ untuk produk premium dengan variabilitas permintaan tinggi dalam lingkungan retail dengan sumber daya terbatas.]]>
Copyrights © 2025
