Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi pemasaran pelaku jasa rias pengantin tradisional di Nganjuk, dengan menekankan pemanfaatan nilai budaya lokal sebagai keunggulan kompetitif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya lokal dalam strategi pemasaran mampu memperkuat posisi usaha dan menarik minat konsumen di tengah persaingan ketat. Kebaruan penelitian ini terletak pada penekanan terhadap pelestarian nilai budaya Jawa sebagai strategi diferensiasi dalam industri jasa modern, yang masih jarang dieksplorasi secara mendalam dalam studi pemasaran jasa pengantin. Hasil ini memberikan kontribusi praktis dan teoritis untuk pengembangan usaha berbasis budaya di masa mendatang.
Copyrights © 2025