AbstractThe incidence of DHF is influenced by the presence of mosquito larvae. Aedes sp. larvae are an indicator of the population of Aedes sp. mosquitoes in an area. People who live in areas with high larval density are at greater risk of DHF incidence. The purpose of this study was to determine the relationship between the number of landfills and environmental factors with the presence of Aedes sp larvae in the Pal V Health Center area of Jambi City. This research is an observational study with a cross sectional design through a quantitative approach. The number of research samples was 143 samples. The sampling technique in this study was purposive sampling. The results of this study found that 67.1% of homes were not found Aedes sp larvae. most respondents had a total of 3 landfills, namely 39 respondents (27.3%). Based on research analysis using the chi-square test, there is a relationship between the number of landfills (p.value = 0.013) and humidity (p.value = 0.004) with the presence of Aedes sp larvae in the working area of the Pal V Health Center, Jambi City. Meanwhile, temperature had no relationship with the presence of Aedes sp. larvae (p.value = 0.675). In preventing the presence of mosquito larvae, it is expected that the Pal V Health Center and the Jambi City Health Office to increase education to the community about Aedes sp larvae and how to eradicate mosquito nests such as by using posters and making sanitation clinics, which are facilities that play a role in improving the quality of public health through prevention and control.Keywords: Aedes sp, larval presence, water reservoirsAbstrakKejadian DBD dipengaruhi oleh adanya larva nyamuk. larva Aedes sp. menjadi indikator populasi nyamuk Aedes sp di suatu area. Masyarakat yang tinggal di daerah dengan kepadatan larva tinggi berisiko lebih besar terhadap kejadian DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor jumlah TPA dan faktor lingkungan dengan keberadaan larva aedes sp di wilayah Puskesmas Pal V Kota Jambi. Peneltian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional melalui pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel penelitian adalah 143 sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 67,1% rumah tidak ditemukan larva Aedes sp. sebagian besar responden memiliki jumlah TPA 3 yaitu sebanyak 39 responden (27,3 %). Berdasarkan analisis penelitian menggunakan uji chi-square, terdapat hubungan antara jumlah TPA (p.value = 0,013) dan kelembaban (p.value = 0,004) dengan keberadaan larva aedes sp di wilayah kerja Puskesmas Pal V Kota Jambi. Sedangkan suhu tidak ada hubungan dengan keberadaan larva aedes sp. (p.value = 0,675). Dalam pencegahan keberadaan larva nyamuk, diharapka Puskesmas Pal V dan Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai larva Aedes sp dan cara pemberantasan sarang nyamuk seperti dengan menggunakan poster dan membuat klinik sanitasi yaitu berupa fasilitas berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian penyakit berbasis lingkungan. Penyuluhan harus dilakukan secara rutin dengan metode yang lebih interaktif agar meningkatkan pemahaman masyarakatKata Kunci: Aedes sp, keberadaan larva,tempat penampungan air
Copyrights © 2025