<![CDATA[Quarter life crisis umumnya dialami oleh individu yang berusia 18 hingga 30 tahun, Quarter life crisis ditandai dengan ketidakstabilan emosi akibat banyaknya faktor perubahan dalam hidup seperti pendidikan, karir, kemandirian, dan hubungan satu sama lain. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini yaitu melalui wawacara, kuesioner, dan studi literatur. Hal ini dilakukan agar mengidentifikasi permasalahan remaja saat mengalami fase quarter life crisis. Hasil penelitian imi berupa rancangan storyboard yang menggambarkan perjalanan karakter utama dalam menghadapi quarter life crisis sampai menemukan solusi berupa teknik pengendalian diri. Storyboard ini dirancang dengan pendekatan storytelling yang berfokus pada penggunaan bahasa yang relatable dan tidak menggurui, menyajikan bentuk dari pengendalian diri yang efeketif seperti mengelola ekspektasi, membangun support system, refleksi diri, dan keberanian dalam mengambil keputusan kecil. Penelitian ini menunjukkan pentingnya media edukatif berbasis visual yang menarik dan mudah dipahami sebagai sarana informasi bagi remaja dalam menghadapi fase quarter life crisis.]]>
Copyrights © 2025
