Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan pengendalian kualitas produk pada UMKM Pempek Ameera menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan alat bantu Fishbone Diagram. Pempek Ameera merupakan pelaku usaha yang telah memiliki sertifikasi SNI 7661:2019, sehingga penting untuk menjaga konsistensi mutu produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta sumber lain yang relevan. Analisis dilakukan terhadap kasus ketidaksesuaian produk yaitu pempek parang yang tidak mengembang saat digoreng. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketidaksesuaian produk disebabkan oleh empat faktor utama, yaitu Man, Method, Material, dan Measurement. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan meliputi memastikan proses produksi berjalan sesuai SOP, penggunaan timer sebagai alat pengingat, selalu menggunakan alat ukur dalam melakukan penakaran, penambahan takaran dan pengaturan jika mengalami kekurangan, hingga melakukan double check selama proses produksi berjalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Fishbone Diagram dapat mengidentifikasi dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian produk, serta membantu dalam menentukan tindakan korektif untuk mencegah ketidaksesuaian di masa mendatang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025