Penelitian ini mengkaji pengaruh anticipated elation, anticipated envy, dan Fear of Missing Out (FOMO) terhadap visit intention mahasiswa Gen Z pada festival budaya Pekan Gawai Dayak di Kota Pontianak. Menggunakan desain penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dari 107 responden menggunakan kuesioner terstruktur dengan skala Likert 5 poin dan dianalisis melalui Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) 4.0. Hasil menunjukkan bahwa anticipated elation, anticipated envy, dan FOMO berpengaruh signifikan dan positif terhadap visit intention, dengan FOMO muncul sebagai prediktor terkuat niat kunjungan. Anticipated envy berpengaruh signifikan terhadap FOMO namun tidak berpengaruh langsung pada visit intention, sementara anticipated elation berpengaruh positif terhadap FOMO dan visit intention. FOMO secara efektif memediasi hubungan antara kedua emosi antisipasi dengan visit intention. Model menunjukkan kemampuan prediktif yang kuat dalam menjelaskan perilaku wisata budaya mahasiswa Gen Z. Temuan memberikan wawasan teoritis mengenai psikologi konsumen era digital dan rekomendasi praktis bagi pengelola festival budaya untuk mengembangkan strategi pemasaran digital efektif yang memanfaatkan mekanisme psikologis sambil mempromosikan pengalaman budaya autentik dalam menargetkan audiens Gen Z
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025