Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan umat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, maupun dakwah. Di tengah era digital yang membawa perubahan besar dalam tata kelola organisasi, Muhammadiyah dihadapkan pada tantangan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi tanpa kehilangan identitas ideologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dapat diintegrasikan secara strategis ke dalam sistem manajemen Muhammadiyah yang berbasis teknologi digital. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui kajian literatur dan analisis dokumen-dokumen resmi Muhammadiyah, serta referensi akademik terkait AIK dan manajemen digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai AIK sangat kompatibel dengan prinsip manajemen modern dan dapat menjadi landasan etis dalam mengembangkan sistem tata kelola yang profesional, transparan, dan berkeadaban. Meskipun digitalisasi telah berjalan di beberapa amal usaha Muhammadiyah, proses ini masih menghadapi kendala dari aspek infrastruktur, budaya organisasi, dan kesiapan sumber daya manusia. Oleh karena itu, adaptasi nilai AIK dalam manajemen digital perlu dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan sebagai bagian dari strategi besar Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman. Integrasi AIK dan digitalisasi bukanlah dua hal yang saling bertentangan, melainkan merupakan sinergi antara nilai dan inovasi untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang unggul dan berkemajuan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025