Kecamatan Burneh sebagai salah satu wilayah di Kabupaten Bangkalan yang menjadi produsen padi menghadapi masalah terjadinya penurunan produksi pada dua tahun terakhir padahal terdapat petugas penyuluh yang mendampingi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran petugas penyuluh pertanian dan pengaruhnya terhadap hasil produksi padi di Kecamatan Burneh. Data diambil menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden petani padi. Analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar responden memersepsikan peran penyuluh sebagai motivator dan inovator berkategori baik sedangkan peran penyuluh sebagai fasilitator dan komunikator berkategori cukup baik. Hasil regresi menunjukkan bahwa peran penyuluh, benih, dan pupuk tidak berpengaruh terhadap produksi padi di Kecamatan Burneh. Sedangkan 3 variabelnya (pestisida, luas lahan, dan tenaga kerja) berpengaruh positif terhadap produksi padi di Kecamatan Burneh. Implikasi hasil penelitian adalah diperlukan perbaikan peran penyuluh khususnya peran sebagai fasilitator dan komunikator. Implikasi lainnya adalah penggunaan input sesuai takaran yang direkomendasikan.
Copyrights © 2025