Tujuan penelitian ini untuk mengkaji seberapa efektif komik digital dapat membantu peserta didik memahami makna demokrasi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dan metodologi penelitian kuantitatif yang melibatkan dua kelas XI di SMAN 12 Bandung. Kelas eksperimen dalam penelitian ini menggunakan media komik digital, sedangkan kelas kontrol menerapkan media pembelajaran konvensional. Data penelitian diperoleh melalui tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman makna demokrasi meningkat secara signifikan terhadap kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan komik digital dapat menjadi solusi media yang efektif dalam proses pembelajaran khususnya untuk materi konseptual seperti makna demokrasi.
Copyrights © 2025