In line with the objective of sustainable economic development, the tourism sector is one of the superior products that can be developed in Margamekar Village, Sumedang Regency, West Java. The presence of natural resources such as large upstream rivers, forests, mountains, and rice fields can be explored to increase economic value without damaging the ecological balance. In addition to the natural resources owned by the village, the community also possesses abundant intangible cultural wealth (intangible cultural heritage), which can be developed and transformed into tourist attractions. To improve the tourism sector in this village, it is necessary to provide assistance and training to the tourism awareness groups. The programs initiated include identifying the potential for natural, religious, and culinary tourism development. The method used in implementing this community service is the participatory action research approach. The results of this activity indicate that natural resources and cultural wealth can drive the realization of the village as a tourism destination, which greatly supports the enhancement of village potential and the improvement of the community's economy. Pembangunan ekonomi berkelanjutan pada sektor pariwisata menjadi salah satu produk yang dapat dijadikan unggulan Desa Margamekar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaan sumber daya alam seperti hulu sungai dan sungai yang cukup besar, hutan, gunung, dan pesawahan dapat dieksplorasi untuk menambah nilai ekonomis tanpa merusak ekologisnya. Selain sumber daya alam yang dimiliki desa ini, masyarakatnya pun memiliki kekayaan budaya tak benda (intangible cultural heritage) yang melimpah yang dapat dikembangkan dan dapat menjadi objek serta daya tarik wisata. Dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata, perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan terhadap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di desa ini. Adapun program-program yang dilakukan mulai dari identifikasi pengembangan potensi wisata alam, religi, dan kuliner. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan participatory action research. Hasil dari kegiatan ini diketahui bahwa sumber daya alam dan kekayaan budaya dapat menjadi pendorong terwujudnya desa sebagai desa destinasi pariwisata yang sangat bermanfaat dalam menunjang peningkatan potensi desa dan meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Copyrights © 2025