Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

THE COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH THE DIGITAL OF ARABIC APPLICATIONS HAJJ & UMRAH AT RAUDHOTUL QURAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL, JATINANGOR, WEST JAVA Rustiman, Uus; Helen, Afrida; Firmansyah, Eka Kurnia
International Journal of Engagement and Empowerment (IJE2) Vol. 3 No. 3 (2023): International Journal of Engagement and Empowerment
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ije2.v3i3.137

Abstract

This community service activity aims to introduce the Hajj & Umrah The Digital of Arabic Application for the Hajj & Umrah Guidance Group (KBIH) at the Raudhotul Quran Islamic Boarding School, Jatinangor, West Java. This community service aims to provide socialization, training, and mentoring for teachers, Santri, and Hajj and Umrah congregants at the Raudhotul Quran Islamic Boarding School in Jatinangor, West Java. This service is carried out in collaboration with the Hajj and Umrah Guidance Group (KBIH). The material is delivered using Infocus and a projector in PowerPoint form. Results. The results of the activity carried out on November 24 2023 found that the Teachers, Santri and Hajj & Umrah Jama'ah of the Hajj & Umrah Guidance Group (KBIH) Raudhotul Quran Islamic Boarding School Jatinangor West Java were more enthusiastic and motivated to recognize the Hajj & Arabic Digital Application Umrah is further in its application and implementation in daily life, especially for Hajj and Umrah pilgrims as preparations in terms of language towards Mecca al Mukarromah. As a result of this community service activity, it is possible to conclude that this outreach activity has the potential to increase enthusiasm and high motivation to recognize the Hajj & Umrah Arabic Language Digital Application further among teachers, Santri and Hajj & Umrah Congregants, Hajj & Umrah Guidance Groups (KBIH) Islamic Boarding Schools Raudhotul Quran Jatinangor West Java. The participants' enthusiasm was a defining characteristic of the event
EDUKASI NILAI-NILAI ISLAM PADA DISIPLIN HIDUP MASYARAKAT KASEPUHAN SINAR RESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI Indrayani, Lia Maulia; Firmansyah, Eka Kurnia; Sunarni, Nani Sunarni
DHARMAKARYA: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i4.45307

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim dilatarbelakangi oleh minimnya pemahaman agama dan budaya lain pada disiplin hidup di lingkungan Kasepuhan. Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi masih berpegang teguh kepada adat istiadat warisan leluhurnya, namun dalam hal ini bukan berarti mereka tetutup terhadap kemajuan teknologi, tetapi ada tradisi-tradisi tertentu yang masih mereka pertahankan. Masyarakat ini pada intinya melestarikan warisan tradisi leluhur baik yang berkaitan dengan cara bertani yang khas, seperti bersawah ataupun berladang (ngahuma) serta tradisi-tradisi lainnya yang masih dipertahankan. Walaupun demikian, sebagaimana sifat dari kebudayaan bahwa kebudayaan akan selalu berkembang dan berubah (dinamis).Solusi yang ditawarkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi para pemuda dan ibu-ibu sebagai incu putu di Kasepuhan dalam bentuk edukasi dengan materi yang mencakup perbandingan budaya Kasepuhan dengan budaya Jepang serta nilai-nilai religi dalam mempertahankan budaya dan adat istiadat.Metode yang  digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan mengadakan pelatihan, ceramah dan diskusi interaktif dengan pemuda dan ibu-ibu Kasepuhan Sinar Resmi. Selama 3 bulan berjalannya kegiatan, tim PPM di Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok telah melaksanakan 3 agenda utama, yaitu: 1) observasi lapangan sebagai identifikasi awal untuk menggali informasi tentang kebutuhan primer para incu putu tersebut; 2) menginventarisir kosakata budaya yang digunakan di Kasepuhan; 3) Pelatihan Sesi Pertama bagi para pemuda dan ibu-ibu pengajian.Hasil kegiatan yang dilakukan adalah kemampuan dan pemahaman agama para penyuluh agama/ guru agama sebagai fasilitator dalam kegiatan beragama di Kasepuhan, anak-anak dan ibu-ibu pengajian terhadap ritual dan adat istiadat yang dilaksanakan.  
PENGEMBANGAN PLATFROM RUANG KERJA DIGITAL BAHASA ARAB DAN UMRAH DALAM MENINGKATKAN INOVASI BIMBINGAN HAJI DI EL HARAMAIN WISATA BANDUNG, JAWA BARAT Rustiman, Uus; Helen, Afrida; Firmansyah, Eka Kurnia
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 4 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v4i1.141

Abstract

The community service activity carried out is the development of an Arabic and Umrah digital workspace platform to increase innovation in Hajj guidance at El Haramain Wisata Bandung. The platform includes various key features such as Arabic learning modules, Umrah and Hajj guides, interactive maps, and discussion forums. Testing was conducted to ensure the functionality of the platform, which resulted in positive feedback from users. The training held ensures optimal use of the platform by congregants and mentors. This activity proves that digital technology can provide significant benefits in providing Hajj and Umrah guidance services, increasing information accessibility, structured information management, as well as time and cost efficiency
MEMBANGUN IDENTITAS NASIONAL NEGARA MESIR MELALUI FILM STUDI KASUS INDUSTRI FILM MESIR 2010 – 2020: MEMBANGUN IDENTITAS NASIONAL NEGARA MESIR MELALUI FILM STUDI KASUS INDUSTRI FILM MESIR 2010 – 2020 Firmansyah, Eka Kurnia; Nurrahman, Muhammad Aris
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Oktober, 2024
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v6i3.270

Abstract

Setiap bangsa dan negara memiliki identitas yang kerap disebut dengan identitas nasional, yang membedakannya dengan bangsa dan negara yang lain. Identitas ini di bangun dari unsur-unsur yang kompleks yang saling mempengaruhi satu sama lain, dan dapat diaplikasikan ke dalam bentuk atau media yang beragam, salah satunya adalah melalui film. Mesir sebagai sebuah bangsa dan negara memiliki sejarah yang sangat Panjang, yang turut memberikan pengaruh terhadap identitas nasional yang mereka miliki. Hal ini ditunjukan melalui film-film yang dibuat oleh industri film Mesir yang juga adalah industri film tertua diantara negara-negara Arab lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana identitas nasional Mesir diperlihatkan melalui film-film Mesir yang rilis antara tahun 2010 – 2020 dengan kriteria tertentu. Film-film tersebut ialah Asmaa (2011), Excuse My French (2014), Cairo 678 (2010), Clash (2016), dan The Square (2013). Untuk mengetahui bagaimana identitas nasional dapat direpresentasikan melalui film-film tersebut serta hubungannya antara film dan budaya, digunakan teori identitas nasional dari Benedict Anderson, teori film dan budaya dari Andre Bazin, dan teori representasi dari Stuart Hall. Hasilnya ialah terdapat kemiripan dari kelima film tersebut mengenai penggambaran identitas nasional Mesir meskipun memiliki tema, plot, dan latar yang berbeda. Ini menunjukan bahwa film bukan hanya media hiburan semata, namun juga merupakan media yang kuat untuk merepresentasikan identitas nasional sebuah bangsa. Lebih lanjut, film bukan hanya cermin dari kehidupan bermasyarakat, namun juga sebagai alat untuk memperkuat identitas masyarakat atau bangsa itu sendiri.
EDUKASI NILAI-NILAI ISLAM PADA DISIPLIN HIDUP MASYARAKAT KASEPUHAN SINAR RESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI Firmansyah, Eka Kurnia; Indrayani, Lia Maulia
Midang Vol 3, No 1 (2025): Midang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/midang.v3i1.61545

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim dilatarbelakangi oleh minimnya pemahaman agama dan budaya lain pada disiplin hidup di lingkungan Kasepuhan. Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi masih berpegang teguh kepada adat istiadat warisan leluhurnya, namun dalam hal ini bukan berarti mereka tetutup terhadap kemajuan teknologi, tetapi ada tradisi-tradisi tertentu yang masih mereka pertahankan. Masyarakat ini pada intinya melestarikan warisan tradisi leluhur baik yang berkaitan dengan cara bertani yang khas, seperti bersawah ataupun berladang (ngahuma) serta tradisi-tradisi lainnya yang masih dipertahankan. Walaupun demikian, sebagaimana sifat dari kebudayaan bahwa kebudayaan akan selalu berkembang dan berubah (dinamis). Solusi yang ditawarkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi para pemuda dan ibu-ibu sebagai incu putu di Kasepuhan dalam bentuk edukasi dengan materi yang mencakup perbandingan budaya Kasepuhan dengan budaya Jepang serta nilai-nilai religi dalam mempertahankan budaya dan adat istiadat.Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan mengadakan pelatihan, ceramah dan diskusi interaktif dengan pemuda dan ibu-ibu Kasepuhan Sinar Resmi. Selama 3 bulan berjalannya kegiatan, tim PPM di Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok telah melaksanakan 3 agenda utama, yaitu: 1) observasi lapangan sebagai identifikasi awal untuk menggali informasi tentang kebutuhan primer para incu putu tersebut; 2) menginventarisir kosakata budaya yang digunakan di Kasepuhan; 3) Pelatihan Sesi Pertama bagi para pemuda dan ibu-ibu pengajian.Hasil kegiatan yang dilakukan adalah kemampuan dan pemahaman agama para penyuluh agama/ guru agama sebagai fasilitator dalam kegiatan beragama di Kasepuhan, anak-anak dan ibu-ibu pengajian terhadap ritual dan adat istiadat yang dilaksanakan.  
Leuit and the Food Preservation System During the Pandemic as a Form of Local Wisdom of the Indigenous People of Kasepuhan Sinar Resmi Cisolok Sukabumi West Java Firmansyah, Eka Kurnia; Sunarni, Nani; Maulia, Lia
Pattimura Excellence Journal of Language and Culture Vol 2 No 2 (2022): Pattimura Excellence Journal of Language and Culture
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/PEJLaC.v2.i2.pp161-169

Abstract

This research discusses the system of food storage during the pandemic through rice storage in Leuit in the community of Kasepuhan Sinar Resmi Village, Cisolok District, Sukabumi Regency, also examines what tools, times and types are used to carry out the belief rituals they use in food storage, especially during the Seren Taun traditional ceremony. This research discusses how the food storage system during the pandemic through rice storage in Leuit in the community of Kasepuhan Sinar Resmi Village, Cisolok District, Sukabumi Regency, also examines what tools, times and types are used to carry out the belief rituals they use in food storage, especially during the Seren Taun traditional ceremony. The results of this research can be described as a stable food storage system for hundreds of years, namely from the time of the ancestors until now and it was found what moral values are contained in the implementation of religious rituals or beliefs that they believe in. Another benefit of this research is that the community and local governments are expected to be able to provide information input and become one of the reference discourses in the food preservation system and the preservation of the inventory of cultural heritage of the community, especially the Sundanese in the southern West Java region
PENDAMPINGAN KELOMPOK SADAR WISATA DALAM UPAYA OPTIMALISASI POTENSI WISATA DESA MARGAMEKAR KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT Sunarni, Nani; Indrayani, Lia Maulia; Firmansyah, Eka Kurnia
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i2.57619

Abstract

In line with the objective of sustainable economic development, the tourism sector is one of the superior products that can be developed in Margamekar Village, Sumedang Regency, West Java. The presence of natural resources such as large upstream rivers, forests, mountains, and rice fields can be explored to increase economic value without damaging the ecological balance. In addition to the natural resources owned by the village, the community also possesses abundant intangible cultural wealth (intangible cultural heritage), which can be developed and transformed into tourist attractions. To improve the tourism sector in this village, it is necessary to provide assistance and training to the tourism awareness groups. The programs initiated include identifying the potential for natural, religious, and culinary tourism development. The method used in implementing this community service is the participatory action research approach. The results of this activity indicate that natural resources and cultural wealth can drive the realization of the village as a tourism destination, which greatly supports the enhancement of village potential and the improvement of the community's economy. Pembangunan ekonomi berkelanjutan pada sektor pariwisata menjadi salah satu  produk yang dapat dijadikan unggulan Desa Margamekar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaan sumber daya alam seperti hulu sungai dan sungai yang cukup besar, hutan, gunung, dan pesawahan dapat dieksplorasi  untuk menambah nilai ekonomis tanpa merusak ekologisnya. Selain sumber daya alam yang dimiliki desa ini, masyarakatnya pun memiliki kekayaan budaya tak benda  (intangible cultural heritage) yang melimpah yang dapat dikembangkan dan dapat menjadi objek serta daya tarik wisata. Dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata, perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan terhadap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di desa ini. Adapun program-program yang dilakukan mulai dari identifikasi pengembangan potensi wisata alam, religi, dan kuliner. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan participatory action research. Hasil dari kegiatan ini  diketahui bahwa  sumber daya alam dan kekayaan budaya dapat menjadi pendorong terwujudnya desa sebagai desa destinasi pariwisata yang sangat bermanfaat dalam menunjang peningkatan potensi desa dan meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Gaya Bahasa Repetisi Dalam Tindak Tutur Asertif Pada Wacana Debat Keempat Calon Wakil Presiden Indonesia 2024 Sunarni, Nani; Indrayani, Lia Maulia; Erlina, Erlina; Firmansyah, Eka Kurnia
Jurnal Sosioteknologi Vol. 24 No. 1 (2025): MARCH 2025
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2025.24.1.10

Abstract

This study investigates the role of repetition as a linguistic strategy in assertive speech acts within the debate discourse of the fourth vice-presidential candidates leading up to the 2024 election. Specifically, it examines the thematic relationships between repetitive figures of speech and assertive speech acts used by the first, second, and third vice-presidential candidates, utilizing NVivo 12 Plus for data visualization. Adopting a qualitative descriptive method, the study identifies instances of repetition in assertive speech acts, categorizing them into two primary functions: "stating" (three instances) and "explaining" (three instances). A pragmatic analysis reveals that repetition occurs at both the word and phrase levels, primarily serving to reinforce emphasis and strengthen the speaker's stance in political discourse. Moreover, NVivo 12 Plus analysis illustrates a hierarchical structure linking figures of speech, assertive speech acts, and their communicative functions. These findings underscore the strategic role of repetition as a persuasive tool in political debates, demonstrating its effectiveness in reinforcing arguments and enhancing audience recall. The study offers practical insights into political communication strategies, particularly for speechwriters, debate analysts, and politicians seeking to optimize message clarity and impact.
NILAI-NILAI TAREKAT ASY-SYAHADATAIN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAQ SANTRI MUDA DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA DESA MUNJUL KABUPATEN CIREBON: NILAI-NILAI TAREKAT ASY-SYAHADATAIN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAQ SANTRI MUDA DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA DESA MUNJUL KABUPATEN CIREBON Firmansyah, Eka Kurnia; Fiqih, Abdullah
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i2.152

Abstract

Permasalahan yang dialami santri muda atau remaja umumnya sangatlah komplek dilatarbelakangi oleh diri pribadi, keluarga atau lingkungan yang membawanya ke ranah pergaulan yang tidak sehat atau kenakalan remaja terkait itu dengan menyampaikan nilai-nilai yang terdapat dalam tarekat Asy-Syahadatain yang terangkum dalam suluk ubudiyah dan dzikir, yang selalu relevan dengan perkembangan zaman ajaran tarekat Asy-Syahadatain yang diajarkanya dalam pembentukan atau perbaikan akhlaq santri-santrinya kala itu dan dilanjutkan oleh penerus dan santri-santri beliau.. Dalam proses penelitian yang berfokuskan dalam pembentukan akhlaq remaja ini, peneliti menggunakan metode penelitian studi kepustakaan dan wawancara Analisis mendalam terkait pesan yang disampaikan oleh habib Umar bin Ismail Bin Yahya lewat ajaran tarekat yang ia bawa. Kemudian dari hasil penilitian ini diperoleh simpulan bahwa penyampaian nilai ajaran tarekat tarekat Asy-Syahadatain yang dipadukan dengan metode pendidikan pesantren mampu membentuk akhlaq santri muda sesuai dengan yang diharapkan oleh lembaga pendidikan yaitu memiliki akhlaq yang mulia disamping memiliki pengetahuan yang mendalam. Saran untuk akademisi yang hendak meneliti tarekat Asy-Syahadatain bisa meniliti dari aspek yang berbeda dikarenakan peneliti lebih fokus dalam nilai-nilai ajaran yang terdapat dalam tarekat Asy-Syahadatain.
EKSISTENSI PERNIKAHAN SEKUFU PADA KALANGAN SYARIFAH GENERASI Z KETURUNAN BA-’ALAWI DI PURWAKARTA: EKSISTENSI PERNIKAHAN SEKUFU PADA KALANGAN SYARIFAH GENERASI Z KETURUNAN BA-’ALAWI DI PURWAKARTA Firmansyah, Eka Kurnia; Hasanah, Maulida; Sofyan, Agus Nero
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Oktober, 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v5i3.176

Abstract

Dalam penelitian yang berjudul “Eksistensi Pernikahan Sekufu Pada Kalangan Syarifah Generasi Z Keturunan Ba-’Alawi di Purwakarta” ini memaparkan informasi mengenai eksistensi pernikahan sekufu pada kalangan syarifah generasi z di Purwakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi pernikahan pada kalangan Ba-’Alawi di Purwakarta, faktor apa saja yang menimbulkan pernikahan amalgamasi antara syarifah dengan non-sayyid, motivasi yang melatar belakangi pernikahan sekufu pada kalangan Ba-’Alawi, dan pendapat syarifah generasi z di Purwakarta perihal pernikahan sekufu serta eksistensi pernikahan sekufu saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengisian kuesioner, serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rangkaian acara pernikahan pada kalangan Ba-’Alawi merupakan bagian dari tradisi dan bukanlah sebuah kewajiban. Rangkaian tradisi pernikahan tersebut terdiri atas khitbah, fatihah, lamaran, malam pacar, akad nikah, resepsi, jalsah gahwa, malam gambus, dan unduh mantu. Kemudian pernikahan amalgamasi antara syarifah dengan non-sayyid dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola pikir orang tua yang moderat, tidak mengetahui jati diri mereka sebagai keturunan Rasulullah SAW, tidak bersosialisasi antar sesama kalangan Ba-’Alawi, ego yang tinggi, dan mendapat informasi palsu mengenai latar belakang sayyid akibat pemalsuan identitas oleh laki-laki yang mengaku sebagai sayyid keturunan Rasulullah SAW. Selanjutnya, pernikahan sekufu pada kalangan Ba-’Alawi bertujuan untuk menjaga garis keturunan yang berasal dari Rasulullah SAW serta mempererat hubungan kekeluargaan antar sesama keturunan Rasulullah SAW. Terakhir, kalangan syarifah generasi z di Purwakarta menganggap pernikahan sekufu pada kalangan Ba-’Alawi masih eksis dan relevan di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat.