Startup layanan kesehatan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan karyawan baru karena dinamika lingkungan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran proses rekrutmen, orientasi kerja, dan budaya organisasi dalam meningkatkan adaptasi dan kinerja karyawan baru. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan fokus pada Laboratorium Klinik Osmaro sebagai objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses rekrutmen yang selektif dan berbasis nilai organisasi, program orientasi yang sistematis, serta budaya organisasi yang mendukung mampu mempercepat adaptasi dan meningkatkan kinerja awal karyawan baru. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi startup layanan kesehatan dalam merancang strategi manajemen SDM yang lebih adaptif dan berorientasi pada retensi. Kata Kunci: rekrutmen, orientasi, budaya organisasi, adaptasi karyawan, startup layanan Kesehatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025