Nilai suatu perusahaan digambarkan sebagai persepsi seorang investor terhadap perusahaan itu sendiri ketika perusahaan dibuka atau menawarkan sahamnya kepada publik. Investor dapat menggunakan nilai perusahaan sebagai dasar untuk menilai kinerja perusahaan di masa mendatang, karena investor umumnya tertarik pada pendapatan saat ini dan pendapatan yang diharapkan pada masa depan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba. Faktor-faktor penyebab menurunnya kinerja industri makanan dan minuman disebabkan karena daya beli masyarakat yang berkurang karena fluktuasi dari harga bahan baku, logistik global karena perang dan konflik di beberapa Negara, seperti memanasnya konflik HamasIsrael dan perang Rusia-Ukraina yang belum berakhir. Perubahan preferensi konsumen juga dapat menjadi faktor penyebab menurunnya kinerja industri makanan dan minuman, seperti pergeseran menuju makanan sehat, organik, atau berbasis tanaman yang dapat menyebabkan perusahaan-perusahaan yang tidak dapat beradaptasi kehilangan pangsa pasar. Misalnya, produk tidak sehat dapat mengalami penurunan permintaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan. Leverage berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan secara simultan. Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Nilai Perusahaan, Perusahaan Makanan dan Minuman.
Copyrights © 2025