<![CDATA[Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan persepsi pendidik tentang kesetaraan gender dalam proses pembelajaran di PAUD Islam Al-Azzam, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap guru dan siswa usia 4 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pendidik telah menerapkan prinsip keadilan gender dalam pembelajaran, seperti memberikan kesempatan yang sama kepada anak laki-laki dan perempuan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas dan peran kelas. Namun, ditemukan bahwa preferensi anak dalam bermain masih dipengaruhi oleh stereotip gender yang berasal dari lingkungan sosial. Selain itu, media pembelajaran menunjukkan adanya kemajuan dalam representasi peran gender, meskipun belum sepenuhnya konsisten. Persepsi guru terhadap kesetaraan gender umumnya positif, namun masih dihadapkan pada tantangan budaya dan keterbatasan partisipasi orang tua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PAUD Islam Al-Azzam telah berada pada tahap transisi menuju lembaga pendidikan yang responsif gender. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan guru, pengembangan media pembelajaran yang inklusif, serta kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat dalam membentuk kesadaran kesetaraan gender sejak usia dini. Kata Kunci: Kesetaraan gender, Pendidikan anak usia dini, Persepsi guru, Stereotip gender, Implementasi]]>
Copyrights © 2015
