Abstrak Krisis lingkungan dewasa ini tidak hanya berdampak pada aspek ekologis, tetapi juga mencerminkan krisis spiritual dan etis dalam relasi manusia dengan alam. Artikel ini bertujuan untuk memetakan secara sistematis konsep pelestarian lingkungan dalam Al-Qur’an melalui pendekatan tafsir tematik terhadap tiga term utama: iṣlāḥ (perbaikan), fasād (kerusakan), dan ‘imārah (pemakmuran). Berbeda dari penelitian sebelumnya yang membahas isu ekologi secara general, kajian ini menyusun satu kerangka tematik berbasis istilah sebagai representasi nilai ekologis Qur’ani yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pustaka dengan analisis intertekstual terhadap ayat-ayat yang relevan dalam berbagai kitab tafsir klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan dalam Al-Qur’an tidak hanya berakar pada etika individual, tetapi juga bersifat transenden sebagai bagian dari misi ke-khalifah-an. Dengan mengonstruksi relasi integral antara iṣlāḥ, fasād, dan ‘imārah, penelitian ini memperkuat pemahaman ekoteologis Islam dalam menjawab tantangan lingkungan masa kini. Kata Kunci: Pelestarian Lingkungan, tafsir tematik, iṣlāḥ, fasād, ‘imārah.
Copyrights © 2025