Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai permasalahan kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Rendahnya pemahaman tentang perubahan biologis, pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi, serta risiko perilaku seksual yang tidak sehat dapat berdampak buruk terhadap masa depan remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMPN 27 Pesawaran dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa kelas IX mengenai kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif disertai diskusi, pembagian leaflet, serta pre-test dan post-test sebagai alat evaluasi. Kegiatan diikuti oleh 79 siswa dan dilaksanakan selama satu hari. Hasil pre-test menunjukkan adanya pemahaman awal yang belum merata, sementara hasil post-test menunjukkan peningkatan skor yang signifikan, dengan rata-rata nilai meningkat dari 8,67 menjadi 9,49. Siswa juga terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif melalui metode ceramah dan media visual dapat meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi secara efektif. Program penyuluhan serupa perlu dilakukan secara berkala untuk menciptakan generasi remaja yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap kesehatan dirinya.
Copyrights © 2025