Pajak hijau telah menjadi instrumen kebijakan fiskal yang semakin relevan dalam merespons krisis lingkungan global dan mendorong transisi menuju ekonomi berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk memetakan perkembangan literatur ilmiah terkait pajak hijau, dengan fokus pada dampaknya terhadap perilaku korporat dan arah reformasi kebijakan fiskal. Menggunakan metode bibliometrik berbasis data dari basis data Scopus (2000–2025), analisis dilakukan dengan bantuan perangkat lunak VOSviewer untuk mengidentifikasi tren kata kunci, jaringan kolaborasi penulis, serta kontribusi negara dalam bidang ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa topik seperti taxation, climate change, dan sustainable development merupakan pusat kepadatan literatur, sementara tema seperti green innovation dan carbon pricing mengalami peningkatan perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Analisis co-authorship dan country collaboration mengungkap adanya fragmentasi geografis dalam produksi pengetahuan, dengan dominasi peneliti dari China, Amerika Serikat, dan Inggris. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun riset tentang pajak hijau berkembang pesat, integrasi lintas disiplin dan kolaborasi global masih perlu diperkuat. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi pembuat kebijakan dan akademisi, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia, untuk merancang kebijakan pajak lingkungan yang responsif, berbasis bukti, dan inklusif terhadap pelaku usaha.
Copyrights © 2025