Latar belakang: Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbah medis dalam jumlah besar setiap harinya. Pengelolaan limbah medis yang tidak sesuai prosedur dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan tenaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Pengetahuan yang baik tentang jenis sampah sangat diperlukan agar tenaga kesehatan dapat bersikap dan berperilaku secara tepat dalam pengelolaan limbah. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 75 tenaga kesehatan dipilih melalui teknik simple random sampling dan dianalisis menggunakan uji Kendall’s Tau untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Hasil: Hasil uji korelasi Kendall’s Tau menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara pengetahuan tentang jenis sampah dengan perilaku tenaga kesehatan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,923 dan nilai signifikansi < 0,001. Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan tenaga kesehatan tentang jenis sampah, maka semakin baik pula perilaku mereka dalam melakukan pengelolaan sampah medis dan non-medis. Pengetahuan yang baik menjadi faktor penting dalam membentuk perilaku tenaga kesehatan yang sesuai dengan standar keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku tenaga kesehatan dengan pengetahuan tentang jenis sampah di Rumah Sakit Tipe C Saran: Rumah sakit perlu meningkatkan program edukasi dan pelatihan mengenai pengelolaan sampah medis secara rutin dan menyeluruh untuk semua tenaga kesehatan guna menekan risiko paparan limbah berbahaya dan meningkatkan kualitas lingkungan kerja.
Copyrights © 2025