Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Vol 8, No 2 (2025): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya

Sentimen Ujaran Kebencian Pasca Pemilu 2024 di Media Sosial

Navaarta Mevia*, Plavantiya Densa (Unknown)
Assidik, Gallant Karunia (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2025

Abstract

This article will describe the forms of hate speech after the 2024 election on social media. This study uses a qualitative descriptive method. The research data is in the form of netizen comments on three presidential candidate pairs, namely Anis Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Data sources were obtained from Instagram and YouTube accounts. The results of the study indicate that there are sentiments of hate speech after the 2024 election on social media, most of which are in the form of defamation and insults. In addition, other hate speech was found, including: first, in the form of hoaxes and defamation. Second, hate speech in the form of hoaxes and insults. Third, hate speech in the form of defamation and incitement. Fourth, hate speech in the form of incitement and provocation. Fifth, hate speech in the form of insults and provocation. Sixth, hate speech in the form of insults and incitement. Seventh, hate speech in the form of insults and blasphemy. Keywords: social media; hate speech sentiment; election ABSTRAK Artikel ini akan mendeskripsikan bentuk-bentu ujaran kebencian pasca pemilu 2024 di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa komentar netizen terhadap tiga pasangan calon presiden yaitu Anis Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sumber data diperoleh dari akun instagram, youtube. Hasil penelitian menunjukkan adanya sentimen ujaran kebencian pasca pemilu 2024 di media sosial yang paling banyak berupa pencemaran nama baik dan penghinaan . Selain itu, di temukan ujaran kebencian yang lain di antaranya: pertama, berupa hoaks dan pencemaran nama baik. Kedua, ujaran kebencian berupa hoaks dan penghinaan. Ketiga, ujaran kebencian berupa pencemaran nama baik dan hasutan. Keempat, ujaran kebencian berupa hasutan dan provokasi. Kelima, ujaran kebencian berupa penghinaan dan provokasi. Keenam, ujaran kebencian berupa penghinaan dan hasutan. Ketujuh, ujaran kebencian berupa penghinaan dan penistaan. Kata Kunci: media sosial; sentimen ujaran kebencian; pemilu

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

dinamika

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya is a scientific journal published by Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Magister, Universitas Suryakancana that covers various issues related to the learning of bahasa Indonesia. The aim of this journal publication is to ...