Domba merupakan ruminansia kecil penghasil daging, susu, kulit dan produk lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Untuk mengoptimalisasikan populasi, perlu terjadinya reproduksi yang dapat dilakukan melalui kawin alami dan Inseminasi Buatan, melalui teknologi IB seekor pejantan dapat mengawini beratus-ratus betina. Penelitian telah dilaksanakan selama 4 minggu, dimulai sejak tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan 29 Maret 2022. Penelitian bertempat di Lab. reproduksi Fakultas Peternakan Universitas Padjadajaran. Penelitian menggunakan domba lokal jantan dengan umur 3 tahun. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu chilledsemen ditambahkan dengan 0,25% sari kurma (P1), chilledsemen ditambahkan dengan 0,5% sari kurma (P2), chilledsemen ditambahkan dengan 0,75% (P3), dan chilledsemen ditambahkan dengan 1% sari kurma (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap motilitas dan viabilitas terhadap chilledsemen yang telah di campurkan oleh sari kurma. Dapat disimpulkan bahwa penambahan sari kurma 0,75% terhadap chilledsemen memiliki hasil yang terbaik di banding dengan 3 perlakuan lainnya secara kuantitatif memiliki hasil yang mendekati hasil kontrol positif (P1), sehingga sari kurma berpotensin untuk menaiki nilai motilitas dan viabilitas.
Copyrights © 2025