Setiap proyek konstruksi memerlukan alat berat untuk beberapa jenis pekerjaan, namun tidak mencakup semua jenis alat berat yang ada. Proyek pembangunan gudang dan ruko dua lantai di Hunut, Kota Ambon, terutama pada tahap pekerjaan tanah, melibatkan penggalian dan pemuatan melibatkan alat berat dengan satu excavator dan satu dump truck untuk mendukung proses gali-muat di lokasi pekerjaan tanah. Namun, jika terjadi kerusakan pada salah satu alat berat, hal ini dapat menghambat proses penggalian dan berpotensi mengurangi produktivitas, serta memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan galian.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui nilai produktivitas yang dihasilkan excavator dan dump truck pada pekerjaan galian Proyek Pembangunan Gudang dan Ruko 2 Lantai di Hunut, Kota Ambon. Metode yang digunakan metode cycle time berupa data waktu siklus. Hasil analisis menunjukkan selama 14 hari tiap hari 9 siklus bahwa nilai rata-rata produktivitas alat berat excavator per jam adalah 132,09 m3/jam dan prouktivitas per hari dengan durasi waktu 8 jam/hari adalah 975,48 m3/hari. Produktivitas alat berat dump truck per jam adalah 8,21 m3/jam dan produktivitas per hari adalah 68,9 m3/hari. Jumlah alat berat di lapangan adalah 1 excavator dan 1 dump truck, namun dari data perhitungan memerlukan 2 unit dump truck untuk memenuhi produktivitas excavator, maka produktivitas alat berat tersebut tidak optimal.
Copyrights © 2025